Get Mystery Box with random crypto!

KENAPA SYI'AH RAFIDHAH PALING BENCI PADA SALAFI ? Syiah Begitu | Syiah Kafir Harbi ii

KENAPA SYI'AH RAFIDHAH PALING BENCI PADA SALAFI ?
Syiah Begitu Membenci Salafi dan Menebarkan Kedustaan Atas Nama Salafi, Kenapa Ya? Ini Rahasianya..
Kenapa Syi’ah Rafidhah Paling Benci pada Salafy?
Oleh: Hasan Al-Jaizy
Kota Qom di Iran mencatat angka tertinggi kedua penderita AIDS. Demikian juga dengan angka pecandu kokain jenis “crack”, tercatat bahwa satu dari tiga orang di kota Qom adalah pecandu opium.
Kota Qom juga tercatat sebagai kota yang paling banyak menggunakan minuman keras oplosan yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kematian atau hilangnya penglihatan, sebagaimana yang pernah terjadi dalam peristiwa peringatan “Iedun Nairuz”./ fairuz-ahmad.
MAU main jujur-jujuran atau main bohong-bohongan?
Kalau mau main jujur-jujuran, Syi’ah Rafidhah paling benci pada Salafy, atau yang biasa sebagian orang sebut ‘Wahabi’, atau yang kini malah dituduh sebagai ‘Takfiry’, atau yang sebagian ulama Rafidhah sebut sebagai ‘Bakry’, atau ‘Umary’, atau ‘Nashiby. Ketiga sebutan terakhir lebih condong dimutlakkan pada keumuman Ahlus Sunnah (istilah umum, mencakup seluruh aliran non-Ahlusy-Syi’ah).
Dan kalau mau main jujur-jujuran, di antara aliran-aliran yang ada dalam kontemporer Islam, yang sebenarnya paling dekat dengan aliran Syi’ah Rafidhah (entah sengaja atau tidak) adalah aliran Tasawwuf; yakni jenis keumuman Tasawwuf yang bergelimang dengan ritual-ritual baru bahkan keyakinan batil.
Keseragaman Rafidhah dan Tasawwuf ada di beberapa gambaran. Mulai dari suka main macam-macam ke kuburan, berlebihan dalam mengagungkan para imam atau wali, glamour dalam masalah hadits-hadits palsu, berbangga dengan kebid’ahan (yang katanya sebagian bid’ah adalah hasanah), mendahulukan tradisi nenek moyang yang tak valid dalam agama dibandingkan dalil yang valid dalam agama, hingga dari segi perlawanan terhadap apa yang disebut kini aliran ‘Salafy’, atau ‘Wahabi’ (kata mereka), atau sebutan lainnya.
Tentu banyak yang tidak terima Salafy disebut Ahlus Sunnah.
Tentu mereka tidak terima Salafy disebut Salafy, tetapi ‘Wahabi’ instead.
Tidak cukup dengan perendahan itu, maka tambahlah dengan sebutan ‘Takfiry’, ‘Khawarij’, ‘Bakry’, ‘Umary’, ‘Nashiby’ dan seterusnya. Yang penting: Salafy tidak boleh disebut Salafy. Ya sudah, silahkan.
Kenapa Syi’ah Rafidhah Paling Benci Pada Salafy?
Syi’ah Rafidhah adalah aliran yang di belakang berdusta, di depan berpura-pura. Betapa tidak, bukankah taqiyyah alias berdusta adalah salah satu asas agama penganutnya? Karena itu, ulama mereka tanpa bergelar akademik formal pun, sebenarnya sudah bergelar profesor dalam bidang dusta dan pura-pura. Di antara kedustaan: memalsukan hadits, memelintir nash, menambah surat dalam Al-Qur’an dan masih banyak lagi.
Keaslian aqidah Rafidhah adalah borok, dan kesungguhan ritual Rafidhah adalah buruk. Namun, keduanya ditutupi mukena putih kebaikan. Covernya ‘Cinta Ahlul Bait’, atau semacamnya.
Dan Salafy -main jujur-jujuran- adalah aliran satu-satunya (ya, satu-satunya) yang paling konsisten membuka mukena-mukena mereka. Tampaklah keburukan aslinya wajah-wajah mereka.
Individu atau golongan yang tidak berintisab dengan Salaf mungkin tidak terima dengan paragraf sebelum ini. Mereka akan menggugatnya. Silahkan menggugat, tapi buktikan sekarang: ‘Aliran apa sekarang yang paling konsisten membuka borok-borok Syi’ah? Aliran Anda sendiri? Buktikan seberapa banyak dan seberapa konsisten!’ Gugatan mereka terhadap kenyataan ini bukan karena ini bukan kenyataan, melainkan karena:
Mereka sudah terlanjur sinis dengan yang disebut Salafy, atau:
Mereka tahu golongan mereka sendiri lesu sangat dalam memerangi Syi’ah, atau malah jangan-jangan:
Mereka tahu bahwa beberapa tokoh atau awam dari golongan mereka malah main mata dengan Syi’ah.
Nah, karena ‘Salafy’ (atau biasa mereka sebut ‘Wahabi’ saking tidak terimanya) rajin membongkar syubhat atau kekufuran Syi’ah Rafidhah, maka ia menjadi aliran yang paling paling dibenci.
Andai, andai saudara-saudara kita dari Ikhwanul Muslimin -misalnya-, adalah golongan yang paling menonjol dan nomor wahid dalam memerangi Syi’ah, pasti Syi’ah akan menjadi