Get Mystery Box with random crypto!

Syiah Kafir Harbi ii

Logo of telegram channel syiahkafirharbii — Syiah Kafir Harbi ii S
Logo of telegram channel syiahkafirharbii — Syiah Kafir Harbi ii
Channel address: @syiahkafirharbii
Categories: Uncategorized
Language: English
Subscribers: 55
Description from channel

Membongkar Kekafiran Syiah Laknatullah
syiahkafirharbi.wordpress.com
@SyiahKafirHarbii

Ratings & Reviews

2.50

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

1

1 stars

0


The latest Messages 2

2016-12-22 11:17:19
2.0K views08:17
Open / Comment
2016-12-22 11:16:41
1.9K views08:16
Open / Comment
2016-12-22 11:14:01 [Taqrib Sunni-Syiah : Jangan biarkan kisah Habib Husein al-Habsyi berulang]
Siapa kenal dengan tokoh ini? Beliau adalah Habib Husein al-Habsyi, pengasas Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil, Jawa Timur. Beliau adalah ulama tersohor Indonesia di zamannya.
Pada peringkat awalnya, Husein al-Habsyi adalah seorang pengagum gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Imam Hassan al-Banna rahimahullah (pengasas Ikhwan). Namun, selepas berlaku revolusi Iran, beliau mula beralih kepada Ayatullat Khomeini, ulama Syiah Iran yg merupakan penggerak revolusi tersebut. Di sinilah bermulanya tasyayyu' (simpati kpd syiah) beliau.
Punca beliau terpengaruh dengan syiah adalah sangka baik beliau dan siri2 dialog beliau dengan tokoh2 Syiah di Indonesia. Akhirnya beliau dgn rela hati menganut Syiah secara taqiyyah (ini disebut sendiri oleh beliau dalam satu surat rahsia yg didedahkan oleh majalah MUI).
Pernah diceritakan oleh Maulana Asri Yusuf dalam kuliah Bukhari beliau bahawa anak kepada Husein al-Habsyi adalah rakan sekelas maulana di India. Beliau merupakan seorang pelajar yg sangat pintar. Namun setelah berita ayahnya menganut agama Syiah, beliau terus hilang arah dan meninggalkan kuliah. Menurut Maulana Asri, Habib Husein terpedaya dgn dakyah Syiah selepas beliau gagal menjawab hujah ulama Syiah tentang isu tahrif al-Quran (iaitu para Sahabat Nabi telah mengubah isi kandungan al-Quran setelah kewafatan baginda SAW).
'Penghijrahan' Habib Husein al-Habsyi bukan suatu yang biasa. Ia mengubah keseluruhan Indonesia secara umum dan yayasan yang diasaskannya secara khusus. Menurut ustaz Basuki, bekas pendakwah Syiah Indonesia, YAPI kini adalah pusat pengkaderan Syiah terbesar di Indonesia! Bahkan anak tiri Husein al-Habsyi, Muhsin Labib adalah tokoh Syiah tersohor di Indonesia sekarang. Kini fahaman ini mula meresap ke dalam jemaah Islam di Indonesia seperti Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdhatul Ulama (NU).
Saya tidak khuatir dengan TGHH kerana keilmuan dan pengalaman yang beliau ada mampu menangkis dakyah Syiah. Ditambah pula beliau dikatakan murid kesayangan Syeikh Ben Baz semasa di Jami'ah Madinah.
Apa yang saya khuatir adalah jambatan yang dibina oleh beliau antara Sunni dan Syiah ini akan dimanafaatkan sepenuhnya oleh Syiah. Sasaran mereka adalah pemuda2 dalam PAS dan rakyat Sunni di Malaysia. Itu yang paling saya bimbang, dengan pengetahuan mereka tentang Syiah yg terlalu sedikit.
Jangan biarkan kisah Husein al-Habsyi berulang di bumi kita. Akhukum fillah.


@SyiahKafirHarbii
1.9K viewsedited  08:14
Open / Comment
2016-12-02 19:18:41 Maulana Asri : Ja'far al-Sadiq Itu Imam ASWJ Buka…:

1.8K views16:18
Open / Comment
2016-11-26 13:58:19 ﻴﺘﺤﻮﻝ ﺇﻟﻰ ﻣﺬﻫﺐ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ
“Maka pemuda syi’ah tadi menghina, dan dia bersumpah untuk berpindah ke madzhab ahlussunnah”.
(Selesai kisah diambil dari kitab Lillah Tsumma Li At-Tarikh 1/38)

http://telegram.me/SyiahKafirHarbii
1.7K views10:58
Open / Comment
2016-11-26 13:58:19 MUT'AH : ANTARA IMAM & AWAM

Jurnalmuslim.com - Bukan sebuah hal yang aneh jika para imam-imam syi’ah berada di peringkat pertama untuk memberikan semangat agar para pengikuti mereka melakukan nikah mut’ah dengan para wanita sewaan. Bukan hanya itu, bahkan mereka juga berada di peringkat pertama sebagai pendeta pelaku mut’ah. Hal ini tidak ragu lagi, anak kecil berumur 7 tahun pun sudah digauli oleh imam besar syi’ah Khumaini walau dia hanya melakukan tafkhidz (menggesek-gesekkan farji di antara kedua paha perempuan). Silahkan baca kisahnya disini.
Namun bagaimana reaksi para imam syi’ah jika ada orang syi’ah yang ingin melakukan nikah mut’ah dengan putri imam-imam syi’ah ? Apakah mereka ridha ataukah tidak ? Fitrah mereka tentu akan mengatakan “tidak”. Karena siapa yang ridha jika anaknya disewa dalam jangka 1 jam atau 1 hari, atau 1 minggu saja, dan diberi upah karena telah menyewakan kemaluan untuk lelaki berhidung belang.
Sayyid Husain Al-Musawi[1] bercerita mengenai imam Al-Khu’i:
ﺟﻠﺴﺖ ﻣﺮﺓ ﻋﻨﺪ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﻪ، ﻓﺪﺧﻞ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺷﺎﺑﺎﻥ ﻳﺒﺪﻭﺍ ﺃﻧﻬﻤﺎ ﺍﺧﺘﻠﻔﺎ ﻓﻲ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻓﺎﺗﻔﻘﺎ ﻋﻠﻰ ﺳﺆﺍﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ ﻟﻴﺪﻟﻬﻤﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ
“Aku pada suatu ketika sedang duduk di sisi Imam Al-Khu’i di kantornya. Maka 2 orang pemuda masuk kepada kami dan terlihat mereka berdua sedang berselisih dalam sebuah permasalahan. Maka keduanya sepakat untuk bertanya kepada Imam Al-Khu’i untuk memberikan jawaban kepada keduanya.
ﻓﺴﺄﻟﻪ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻗﺎﺋﻼً : ﺳﻴﺪ ﻣﺎ ﺗﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺘﻌﺔ ﺃﺣﻼﻝ ﻫﻲ ﺃﻡ ﺣﺮﺍﻡ؟
“Maka salah seorang dari mereka bertanya: Wahai sayyid, apa pendapatmu mengenai nikah mut’ah? Apakah dia halal ataukah haram?”
ﻧﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ ﻭﻗﺪ ﺃﻭﺟﺲ ﻣﻦ ﺳﺆﺍﻟﻪ ﺃﻣﺮﺍً ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﻳﻦ ﺗﺴﻜﻦ؟ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﺏ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ : ﺃﺳﻜﻦ ﺍﻟﻤﻮﺻﻞ ﻭﺃﻗﻴﻢ ﻫﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺠﻒ ﻣﻨﺬ ﺷﻬﺮﻳﻦ ﺗﻘﺮﻳﺒﺎً
“Maka Imam Al-Khu’i memandangnya dan seakan-akan menangkap sesuatu dari pertanyaannya. Kemudian imam bertanya: “Dimana kamu tinggal ?” Maka pemuda yang bertanya tadi menjawab: “Saya tinggal di Mosul. Dan saya tinggal di sini di Najf sejak 2 bulan yang lalu”.
ﻗﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻹﻣﺎﻡ : ﺃﻧﺖ ﺳﻨﻲ ﺇﺫﻥ؟
“Imam bertanya kembali: “Kalau begitu kamu adalah seorang sunni?”
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﺏ : ﻧﻌﻢ
“Pemuda menjawab: “Iya”.
ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ : ﺍﻟﻤﺘﻌﺔ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﺣﻼﻝ ﻭﻋﻨﺪﻛﻢ ﺣﺮﺍﻡ
“Imam berkata: Mut’ah menurut kami halal namun menurut kalian adalah haram”.
ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﺸﺎﺏ : ﺃﻧﺎ ﻫﻨﺎ ﻣﻨﺬ ﺷﻬﺮﻳﻦ ﺗﻘﺮﻳﺒﺎً ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻳﺎﺭ ﻓﻬﻼ ﺯﻭﺟﺘﻨﻲ ﺍﺑﻨﺘﻚ ﻷﺗﻤﺘﻊ ﺑﻬﺎ ﺭﻳﺜﻤﺎ ﺃﻋﻮﺩ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻠﻲ
“Maka pemuda berkata kepada imam: “Saya di sini sejak 2 bulan yang lalu kira-kira dan sendirian saja di rumah. Maka nikahkanlah aku dengan putrimu agar aku bisa nikah mut’ah dengannya sebelum aku kembali kepada keluargaku”.
ﻓﺤﻤﻠﻖ ﻓﻴﻪ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻫﻨﻴﻬﺔ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﻧﺎ ﺳﻴﺪ ﻭﻫﺬﺍ ﺣﺮﺍﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﻭﺣﻼﻝ ﻋﻨﺪ ﻋﻮﺍﻡ ﺍﻟﺸﻴﻌﺔ
“Maka mata imam terbelalak kemudian berkata: Aku adalah sayyid dan menikahkan putrinya secara mut’ah adalah haram bagi sayyid namun boleh bagi awwam syiah”.
ﻭﻧﻈﺮ ﺍﻟﺸﺎﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ ﻭﻫﻮ ﻣﺒﺘﺴﻢ ﻭﻧﻈﺮﺗﻪ ﺗﻮﺣﻲ ﺃﻧﻪ ﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ ﻗﺪ ﻋﻤﻞ ﺑﺎﻟﺘﻘﻴﺔ . ﺛﻢ ﻗﺎﻣﺎ ﻓﺎﻧﺼﺮﻓﺎ، ﻓﺎﺳﺘﺄﺫﻧﺖ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻓﻠﺤﻘﺖ ﺑﺎﻟﺸﺎﺑﻴﻦ ﻓﻌﻠﻤﺖ ﺃﻥ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ ﺳﻨﻲ ﻭﺻﺎﺣﺒﻪ ﺷﻴﻌﻲ ﺍﺧﺘﻠﻔﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺘﻌﺔ ﺃﺣﻼﻝ ﺃﻡ ﺣﺮﺍﻡ ﻓﺎﺗﻔﻘﺎ ﻋﻠﻰ ﺳﺆﺍﻝ ﺍﻟﻤﺮﺟﻊ ﺍﻟﺪﻳﻨﻲ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺨﻮﺋﻲ
“Kemudian keduanya berdiri. Maka aku meminta izin kepada imam. Dan Pemuda tadi melihat kepada Sayyid Al-Khu’i dan dia tersenyum dan tahu bahwa Al-Khu’i sedang melakukan taqiyyah. Maka aku mengikuti 2 pemuda tadi, maka aku mengetahui bahwa penanya adalah seorang sunni dan kawannya adalah seorang syi’ah. Mereka berdua berselisih dalam permasalahan mut’ah, apakah dia halal ataukah haram. Maka keduanya sepakat untuk bertanya kepada marji’ Imam Al-Khu’i”.
ﻓﻠﻤﺎ ﺣﺎﺩﺛﺖ ﺍﻟﺸﺎﺑﻴﻦ ﺍﻧﻔﺠﺮ ﺍﻟﺸﺎﺏ ﺍﻟﺸﻴﻌﻲ ﻗﺎﺋﻼً : ﻳﺎ ﻣﺠﺮﻣﻴﻦ ﺗﺒﻴﺤﻮﻥ ﻷﻧﻔﺴﻜﻢ ﺍﻟﺘﻤﺘﻊ ﺑﺒﻨﺎﺗﻨﺎ ﻭﺗﺨﺒﺮﻭﻧﻨﺎ ﺑﺄﻧﻪ ﺣﻼﻝ ﻭﺃﻧﻜﻢ ﺗﺘﻘﺮﺑﻮﻥ ﺑﺬﻟﻚ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺗﺤﺮﻣﻮﻥ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺍﻟﺘﻤﺘﻊ ﺑﺒﻨﺎﺗﻜﻢ
“Maka tatkala aku mengajak bicara kedua pemuda tadi, maka pemuda syi’ah marah sambil berkata: “Wahai orang-orang yang berdosa. Kalian membolehkan diri kalian untuk melakukan mut’ah dengan anak kami dan kalian katakan bahwa itu adalah halal dan kalian mendekatkan diri kepada Allah dengan itu, namun kalian malah mengharamkan kami untuk melakukan mut’ah dengan anak-anak kalian”.
ﻭﺭﺍﺡ ﻳﺴﺐ ﻭﻳﺸﺘﻢ، ﻭﺃﻗﺴﻢ ﺃﻧﻪﺳ
1.6K views10:58
Open / Comment
2016-11-26 03:41:04 #SyiahKafirHarbii

Awas Ikhwan Salafi, Tipu Daya Wanita Syiah Mengintai Kita

Kisah Nyata: Wanita Syiah Makassar Ajak Mut’ah Seorang Ikhwan

Suatu siang pada bulan agustus 2010, seorang ikhwan –sebut saja namanya Haidar- masuk ke dalam warung internet (warnet) yang terletak tidak jauh dari Kampus UNISMUH (Universitas Muhammadiyah) Makassar untuk melakukan browsing, buka facebook, googling, dsb. 

Setelah laman facebook miliknya terbuka, mahasiswa semester 3 Ma’had al-Birr UNISMUH Makassar itu tak menyangka mendapatkan permintaan pertemanan dari seorang akhwat yang bernama Marlina (nama samaran). Dikatakan akhwat karena tampilan foto profilnya mengenakan cadar.

Setelah permintaan pertemanannya diterima, Marlina segera ­memulai chatting dengan Haidar.

Pelacur Syi'ah:“Assalamu’alaikum”

Ikhwan Salafi:“Wa’alaikumussalam”

Pelacur Syi'ah:“Kuliah dimana?, antum (kamu) kuliah di Ma’had al-Birr?”

Ikhwan Salafi:“Anti (anda) tahu dari mana?”

Pelacur Syi'ah:“Ini saya lagi lihat profil kamu.”

Ikhwan Salafi:“Tahu profil saya dari mana?”

Pelacur Syi'ah:“Saya lihat sendiri kok”

Ikhwan Salafi:“Kamu lihat dimana?”

Pelacur Syi'ah:“Saya di samping kamu”

Ikhwan Salafi:“Samping mana?”

Tanpa menjawab pertanyaan terakhir dari Haidar. Akhwat itu langsung keluar dari biliknya menuju bilik Haidar yang ada di sampingnya. Percakapan di dunia nyata pun dimulai.

Haidar kaget luar biasa. Gemetar. Keringat dingin pun bercucuran.

Dan tak disangka pula, akhwat Syiah itu lansung to the point.

Pelacur Syi'ah:“Antum (anda) mau kawin mut’ah?”

Ikhwan Salafi:“Kenapa mau kawin mut’ah? Kenapa harus ana (saya) juga?”

Pelacur Syi'ah:“Ana barusan ini mau kawin mut’ah, dan ana maunya antum yang pertama kawin mut’ah dengan ana.”

Pada Saat yang menegangkan itu, Marlina langsung membuka cadarnya di hadapan Haidar. Haidar pun kaget bukan kepalang. “Cantiknya bukan main, Masya Allah. Bibirnya seksi. Badannya molek. Dan parfumnya sangat wangi” Gumam Haidar. Marlina ternyata berpakaian biasa (bukan jilbab besar), ia memakai kemeja putih, rok berwarna hitam, namun ia menggunakan cadar.

Marlina pun melanjutkan ajakannya, “Kalau antum mau, nanti ana ajak ke murabbi ana untuk bisa dapat rekomendasi dari murabbiku.”

Haidar semakin kaget, dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun Marlina tdak berhenti sampai disitu. Ia menahan Haidar dengan memegang tangannya, “Kenapa kita’ (kamu) tidak mau kah?,” “Saya buru-buru, karena sebentar lagi jam kuliah saya siang ini.” Jawab Haidar seraya meninggalkan wanita Syiah itu.

Marlina hanya bisa diam berdiri melihat Haidar beranjak meninggalkannya. Ajakannya ditolak.

Ikhwan Salafi:“Saya pikir ini iblis, karena nggak mungkin lah cewek secantik dia datang mengajak saya kawin mut’ah.  Saking kagetnya saya, saya pun pergi tinggalkan dia untuk meninggalkan godaan setan yang sangat megejutkan ini.” Haidar menutup kisah uniknya pada saya.

Seperti perkataan Haidar di atas, martabat dan harga diri wanita ini sudah jatuh. Dalam ajaran Islam, kedudukan wanita sangatlah mulia. Mereka dihormati dan ditempatkan pada kedudukannya yang tinggi. Salah satu contohnya adalah tata cara pernikahan Islami. Dimana wanitalah yang dilamar oleh lelaki. Bukan sebaliknya. Namun dalam ajaran Syiah, semuanya bisa terbalik. Wanita yang melamar lelaki untuk berzina. Na’udzubillah

Menurut Haidar, cara seperti ini adalah salah satu trik orang-orang Syiah dalam melancarkan propaganda ajaran sesatnya. Mengajak ikhwan yang bermanhaj salaf untuk melakukan mut’ah. Yang akhirnya jika tawaran mut’ah itu diterima, bisa menjadi bahan ejekan dan bumerang. Bisa saja mereka berkata, “Kalian haramkan mut’ah, tapi ternyata kalau diajak kawin mut’ah mau juga.”
 
Semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran berharga buat kita semua, jangan sampai kita termakan bujuk rayuan mereka dan masuk dalam kebinasaan.(Muh. Istiqamah/lppimakassar.com)

@SyiahKafirHarbii
1.6K views00:41
Open / Comment
2016-11-18 12:48:18 video kebodohan kaum majusi syiah
1.2K views09:48
Open / Comment
2016-11-18 12:47:37
1.3K views09:47
Open / Comment
2016-11-17 15:25:13
1.2K views12:25
Open / Comment