Get Mystery Box with random crypto!

InaTEWS_BMKG

Logo of telegram channel inatews_bmkg — InaTEWS_BMKG I
Logo of telegram channel inatews_bmkg — InaTEWS_BMKG
Channel address: @inatews_bmkg
Categories: Facts
Language: English
Subscribers: 30.10K
Description from channel

Telegram Chanel InaTEWS_BMKG,  merupakan salah satu alat moda  penyebaran informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG. User yang subscribe, secara bersamaan akan segera menerima informasi kapanpun pada saat BMKG mendiseminasikan informasi.

Ratings & Reviews

3.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

1

3 stars

1

2 stars

1

1 stars

0


The latest Messages 105

2022-08-29 01:38:53 Info Gempa Mag:5.9, 29-Agu-22 05:34:35 WIB, Lok:1.04 LS,98.55 BT (156 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:11 Km ::BMKG
1.9K views22:38
Open / Comment
2022-08-28 20:58:38
shakemap corrected
2.0K views17:58
Open / Comment
2022-08-28 20:58:15 GEMPABUMI TEKTONIK M5,2 DI SAMUDERA HINDIA PANTAI BARAT SUMATERA, KEPULAUAN MENTAWAI, SUMATERA BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Senin 29 Agustus 2022 pukul 00.04.41 WIB wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,00° LS ; 98,58° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 Km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 22 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pasaman Barat dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) ,Siberut Utara dan Siberut Selatan dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 00.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 29 Agustus 2022
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
2.1K views17:58
Open / Comment
2022-08-28 20:42:59
2.2K views17:42
Open / Comment
2022-08-28 08:40:41
shakemap corrected
1.7K views05:40
Open / Comment
2022-08-28 08:40:28 GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 DI LAUT SULAWESI, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 28 Agustus 2022 pukul 11.58.57 WIB wilayah Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,07° LU ; 125,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 Km arah Utara Kepulauan Marore, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada kedalaman 163 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina ( intra-slab earthquake ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ).

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore, Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 12.12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 28 Agustus 2022
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
1.7K views05:40
Open / Comment