Get Mystery Box with random crypto!

ASTRONACCI (Official)✔

Logo of telegram channel astronacci — ASTRONACCI (Official)✔ A
Logo of telegram channel astronacci — ASTRONACCI (Official)✔
Channel address: @astronacci
Categories: Economics
Language: English
Subscribers: 1.12K
Description from channel

Don't Pay Money To AnyOne,
We Give You VIP FREE 💰💰💰
We are NOT Bank or investment manager.
We are the investors and traders.

Ratings & Reviews

3.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

3

2 stars

0

1 stars

0


The latest Messages

2022-09-02 05:12:10 Market Updates:
USDJPY Berpeluang Bergerak Turun, Menguji Support di 139.50

#USDJPY berpeluang bergerak turun pada hari Jumat (2/9) di tengah outlook melemahnya dollar AS. Namun, penurunan dapat terbatas dibalik pesimisnya data Monetary Base Jepang.

Peluang Trading: USDJPY berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di 140.30, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di 139.50.
Alternatif: Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 140.30, USDJPY berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut menargetkan resistance selanjutnya di 140.80.
88 views02:12
Open / Comment
2022-09-02 05:10:52 Market Movers Jumat, 2 September 2022

1. Emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook terkoreksinya dollar AS dibalik pasar yang terlihat mengantisipasi perilisan data Non-Farm Payroll AS yang diperkirakan hasilnya lebih rendah dari estimasi. Namun, kenaikan harga emas dapat terbatas dibalik prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data ekonomi AS seperti Average Hourly Earnings m/m, Non-Farm Employment Change dan Unemployment Rate pada pukul 19:30 WIB.

2. Minyak berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook pelemahan dollar AS dan turunnya cadangan minyak mentah AS dalam laporan EIA. Namun, kenaikan dapat terbatas di tengah kekhawatiran melambatnya permintaan bahan bakar dibalik penyebaran virus Covid-19 di Tiongkok.

3. EURUSD berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook melemahnya dollar AS. Namun, sebaiknya pasar waspadai sentimen kekhawatiran resesi ekonomi dan krisis energi di zona Euro. Selanjutnya pada hari ini pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data Trade Balance Jerman pada pukul 13:00 WIB dan PPI m/m zona Euro pada pukul 16:00 WIB.

4. GBPUSD juga berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook melemahnya dollar AS. Namun, pasar juga sebaiknya waspadai kekahwatiran resesi yang dipicu tingginya tagihan energi di Inggris.
92 views02:10
Open / Comment
2022-08-19 05:12:03 Market Updates: Harga Minyak Berpotensi Bergerak Naik Menguji Level Resistance 91.35

Penyusutan cadangan minyak mentah AS di hari Rabu masih menopang berpeluang menopang kenaikan harga minyak.

Peluang Trading: Harga minyak berpeluang dibeli untuk menguji level resistance $91.35 selama harga bertahan di atas level support $89.75.

Alternatif: Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga minyak menguji level support selanjutnya $88.85.

Level Support: 89.75 - 89.35 - 88.85
Level Resistance: 90.65 - 91.05 - 91.35
251 views02:12
Open / Comment
2022-08-19 05:11:53
Crude oil - Minyak mentah
242 views02:11
Open / Comment
2022-08-19 05:09:41 Market Highlights:
Outlook Kenaikan Suku Bunga The Fed Berpotensi Memicu Pelemahan Indeks Nikkei

JAPAN
- Indeks Nikkei bergerak lebih rendah pada perdagangan sesi Asia (19/8) karena pembuat kebijakan Federal Reserve terus berbicara tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut menjelang simposium utama Jackson Hole minggu depan.

Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan dia condong ke arah mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin ketiga berturut-turut pada bulan September, sementara rekan Fed San Francisco Mary Daly mengatakan kenaikan suku bunga sebesar 50 atau 75 basis poin bulan depan akan masuk akal.

Presiden Fed Kansas City Esther George mengatakan dia dan rekan-rekannya tidak akan berhenti mengetatkan kebijakan sampai mereka benar-benar yakin bahwa inflasi yang terlalu panas akan turun.

Namun, inflasi harga konsumen dan data pekerjaan untuk Agustus, yang dijadwalkan sebelum pertemuan Fed September, kemungkinan akan mempengaruhi skala pengetatan.
219 views02:09
Open / Comment
2022-08-16 07:12:20 Minyak Perpanjang Penurunan Karena Prospek Permintaan Global Yang Lemah.


Harga minyak turun pada Selasa karena data ekonomi suram dari negara pengimpor minyak mentah utama China memperbarui kekhawatiran resesi global.

Minyak mentah berjangka Brent turun 73 sen, atau 0,8%, menjadi $94,37 per barel. Minyak mentah berjangka WTI turun 44 sen, atau 0,5%, menjadi $88,97 per barel. Minyak berjangka turun sekitar 3% selama sesi sebelumnya.

Bank sentral China (PBoC) memangkas suku bunga pinjaman untuk menghidupkan kembali permintaan karena ekonomi melambat secara tak terduga pada Juli, dengan aktivitas pabrik dan ritel tertekan oleh kebijakan nol-COVID Beijing dan krisis properti.

“Harga komoditas secara keseluruhan berada di bawah tekanan karena data ekonomi China Juli melukiskan gambaran pertumbuhan yang lebih suram dari yang diperkirakan sebelumnya, yang mendorong kekhawatiran baru pada prospek permintaan,” tulis Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG Group, dalam sebuah catatan. Ekspor produk bahan bakar China diperkirakan akan pulih pada Agustus mendekati level tertinggi setahun setelah Beijing mengeluarkan lebih banyak kuota, menambah tekanan pada margin penyulingan yang sudah mendingin.

Investor juga menyaksikan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015. Lebih banyak minyak dapat memasuki pasar jika Iran dan Amerika Serikat menerima tawaran dari Uni Eropa, yang akan menghapus sanksi terhadap ekspor minyak Iran, kata para analis. Iran menanggapi rancangan teks “final” Uni Eropa untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 pada hari Senin, kata seorang pejabat Uni Eropa, tetapi tidak memberikan rincian tentang tanggapan Iran terhadap teks tersebut. Menteri luar negeri Iran meminta Amerika Serikat untuk menunjukkan fleksibilitas untuk menyelesaikan tiga masalah yang tersisa.

Di Amerika Serikat, total produksi di cekungan minyak serpih utama AS akan naik menjadi 9,049 juta barel per hari pada September, tertinggi sejak Maret 2020, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan produktivitasnya pada hari Senin. Pelaku pasar menunggu data industri tentang stok minyak mentah AS yang akan dirilis Selasa nanti. Stok minyak dan bensin kemungkinan turun minggu lalu, sementara persediaan sulingan naik, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan pada hari Senin. Premi untuk WTI berjangka bulan depan atas pemuatan barel dalam enam bulan berada di $ 3,46 per barel pada hari Selasa, level terendah dalam empat bulan, menunjukkan berkurangnya pengetatan dalam pasokan yang cepat.

Harga minyak dengan symbol USDOIL pada Senin ditutup di $87,82 masih lebih tinggi dari harga penutupan harian terendah di 4 Agustus lalu.
322 views04:12
Open / Comment
2022-08-11 09:12:42 Market Highlights: Kekhawatiran Resesi Inggris Dan Potensi Jual Dolar AS Berpeluang Menjadi Penggerak GBPUSD

Pound bergerak lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (11/8) pasca kenaikan tajam di sesi sebelumnya karena ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve terus melampaui jalur kenaikan Bank of England, menurut ahli strategi di Societe Generale.

Sterling Inggris mampu mengungguli dolar AS pada hari Rabu karena anjlok angka inflasi AS, mengakhiri hari perdagangan di zona merah terhadap semua rival utama karena Indeks Harga Konsumen AS bulan Juli mengalami kontraksi lebih dari yang diantisipasi, turun menjadi 8,5% YoY dari 9,1% di bulan Juni.

Namun pasar saham yang melonjak dengan berita tersebut, sebab ekuitas menguat karena penurunan inflasi AS berarti pengetatan moneter yang kurang agresif. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS awalnya turun tetapi dengan cepat kembali ke level sebelum rilis, dengan surat utang obligasi pemerintah 10-tahun saat ini menghasilkan 2,78% berpeluang menjadi sentimen penguat GBPUSD.

Hal lain yang dapat membenai pound Inggris adaalah peringatan resesi dari BOE baru-baru ini dikombinasikan dengan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga 75 basis poin lainnya di AS, dapat menempatkan sterling pada risiko jatuh di bawah $ 1,20 tamabahnya.
418 views06:12
Open / Comment
2022-08-05 07:22:30 Harga Minyak Turun Setelah Pasokan Dikabarkan Meningkat.

Harga minyak mentah turun dibawah $90 per barel untuk pertama kalinya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari. Brent bahkan turun dan diperdagangkan di bawah $100 per barel untuk hari kedua berturut-turut, di tengah perlambatan ekonomi global dan kekhawatiran resesi, yang dapat menghambat pertumbuhan permintaan tahun ini dibandingkan tahun lalu. Brent telah turun 1,44% menjadi $95,36. Mengenai kekhawatiran soal ketatnya pasar minyak mentah fisik tampaknya telah mere-da dalam beberapa hari terakhir, dengan pengiriman spot diperdagangkan dengan premi yang lebih kecil. Sinyal bearish utama untuk minyak mentah tampaknya datang dari data Lembaga Informasi Energi yang menunjukkan peningkatan tak terduga dan cukup besar dalam persediaan minyak mentah komersial AS dan penurunan permintaan bensin untuk pekan yang berakhir 29 Juli. EIA melaporkan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah sebesar 4,5 juta barel untuk pekan hingga 29 Juli.
523 views04:22
Open / Comment
2022-08-05 07:22:14 Harga Melonjak Karena Pasar Uang Turun, Investor Buru Aset Safe Haven

Harga emas di bursa berjangka untuk pengiriman Desember ditutup naik $30,50 menjadi $1.806,90 per ounce, tertinggi sejak 4 Juli. Kenaikan didorong oleh pelemahan yield obligasi AS tenor 10-tahun AS yang terakhir terlihat membayar 2,693%, turun 5,7 basis poin dan juga oleh pelemahan Dolar AS. Indek Dolar AS (DXY) melemah, dengan turun 0,71 poin menjadi 105,79. Sentimen turun diperkuat dengan keputusan Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dan memperingatkan negara itu bisa berada dalam resesi pada kuartal keempat karena inflasi terus meningkat hingga 13%.
441 views04:22
Open / Comment
2022-08-04 09:52:02 Market Brief Sesi Eropa, Kamis 4 Agustus 2022

EMAS
Harga emas bergerak naik di sesi perdagangan Asia ke level tingginya di $1774.34 karena ditopang oleh sentimen turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS.
Emas berpeluang bergerak turun siang ini (4/8), menguji support di $1763 di tengah outlook menguatnya dollar AS. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level $1775, berpeluang dibeli mengincar resistance di $1777. Potensi rentang perdagangan sesi Eropa di $1763 - $1777.

MINYAK
Harga minyak tertekan turun di sesi perdagangan Asia ke level rendahnya di $90.43 karena sentimen menguatnya dollar AS dan meningkatnya cadangan minyak mentah AS.
Aksi jual minyak berpeluang berlanjut siang ini (4/8), menguji support di $89.50 di tengah outlook menguatnya dollar AS dan kenaikan cadangan minyak mentah AS. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level $91.35, berpeluang dibeli membidik resistance di $91.50. Potensi rentang perdagangan sesi Eropa di $89.50 - $91.50.

EURUSD
EURUSD bergerak turun di sesi perdagangan Asia ke level rendahnya di 1.0154 karena sentimen menguatnya dollar AS.
EURUSD berpeluang dijual lebih lanjut siang ini (4/8), menguji support di 1.0120 di tengah outlook menguatnya dollar AS. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 1.0185, berpeluang dibeli mengincar resistance di 1.0200. Potensi rentang perdagangan sesi Eropa di 1.0120 - 1.0200.

GBPUSD
GBPUSD tertekan turun di sesi perdagangan Asia ke level rendahnya di 1.2133 karena dipicu oleh sentimen menguatnya dollar AS.
GBPUSD berpeluang dijual lebih lanjut siang ini (4/8), menguji support di 1.2100 jika data Construction PMI Inggris yang dirilis pukul 15:30 WIB hasilnya lebih rendah dari estimasi. Namun, jika hasilnya lebih tinggi dari estimasi berpeluang memicu aksi beli menargetkan resistance di 1.2180. Potensi rentang perdagangan sesi Eropa di 1.2100 - 1.2180.

USDCAD
Sentimen menguatnya dollar AS dan rendahnya harga minyak telah menopang kenaikan USDCAD di sesi perdagangan Asia ke level tingginya di 1.2854.
Aksi beli USDCAD berpeluang berlanjut siang ini (4/8), membidik resistance di 1.2900 di tengah outlook menguatnya dollar AS dan rendahnya harga minyak mentah. Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level 1.2815, berpeluang dijual menguji support di 1.2800. Potensi rentang perdagangan sesi Eropa di 1.2800 - 1.2900.
428 views06:52
Open / Comment