ZAKAT FITRAH ======== Dari sahabat mulia Abdullah bin Abbas r | FAWAID SOLO

ZAKAT FITRAH
========

Dari sahabat mulia Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia menyatakan,

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِيْنِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُوْلَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mewajibkan menunaikan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perilaku tiada berguna dan tutur kata keji (kotor), sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (Idul Fitri), maka termasuk zakat (fitrah) yang diterima. Barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat (Idul Fitri), maka hanya teranggap sebagai bagian sedekah (bukan zakat fitrah)."

HR. Abu Dawud, no. 1609 dan Ibnu Majah, no. 1827

Dari sahabat mulia Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, ia mengungkapkan,

أَنَّهُ كَانَ يُعْطِيْهَا الَّذِيْنَ يَقْبَلُوْنَهَا، وَكَانُوْا يُعْطُوْنَ قَبْلَ الفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ

"Sesungguhnya, (zakat fitrah) diberikan kepada orang-orang yang (berhak) menerimanya. Mereka memberikan (zakat fitrah) sehari atau dua hari sebelum Idul Fitri."

HR. Al-Bukhari, no. 1511 dan Muslim, no. 984

Berdasar hadits sahih di atas, zakat fitrah hukumnya wajib.

Zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perilaku batil, tiada guna dan tutur kata yang tiada patut.

Waktu penyerahan zakat fitrah sehari atau dua hari sebelum Idul Fitri. Bila diserahkan setelah shalat Idul Fitri, maka teranggap sebagai sedekah saja. Bukan sebagai zakat fitrah.

Diserahkan kepada orang-orang miskin dalam bentuk bahan makanan pokok. Di Indonesia diserahkan dalam bentuk beras sekira 3 kg/jiwa.

Semoga Allah Ta'ala memudahkan dan menerima amal ibadah kita semua.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆