🔥 Burn Fat Fast. Discover How! 💪

MENEPIS EGOISME ======== Dari sahabat mulia Abu Hurairah radh | FAWAID SOLO


MENEPIS EGOISME
========

Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ

“Bersedekah tiadalah akan mengurangi harta. Tiadalah Allah menambahkan kepada seorang hamba yang bersifat pemaaf melainkan akan semakin ditambahkan (padanya) kemuliaan. Juga, tiadalah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.”

HR. Muslim, no. 2588

Bersedekah, memaafkan dan rendah hati merupakan bentuk sikap dan perilaku nihil egoisme.

Di antara hikmah menunaikan puasa di bulan Ramadhan, mengikis habis egoisme. Mengikis habis ketamakan, keserakahan, mementingkan diri sendiri, kikir bakhil, dan beragam perilaku negatif lainnya yang bertumpu pada ego.

Betapa tidak. Di bulan Ramadhan kepedulian, perilaku berbagi terhadap sesama, memberi makanan berbuka, kedermawanan, menjaga perilaku agar tidak menganiaya orang lain, dan beragam akhlak terpuji lainnya tumbuh bersemi. Egoisme tersingkir.

Diharapkan, setelah Ramadhan meninggalkan kita, beragam perilaku terpuji yang telah tumbuh bersemi dipupuk dan dirawat. Jangan sampai terkulai layu lalu mati.

Tidak ada tempat bagi egoisme. Sebab, agama nan mulia ini, senantiasa mengajarkan kebersamaan, kesetaraan, kepedulian, suka berbagi, menolong sesama dan mudah memaafkan.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.

Semoga dengan sebab berpuasa, terbentuk sikap perilaku terpuji minim egoisme.

Semoga Allah Ta'ala menerima segenap amal ibadah kita, memudahkan jalan meniti surga dan menjauhkan dari siksa api neraka.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆