🔥 Burn Fat Fast. Discover How! 💪

PERILAKU MEMBANGKANG KARENA ANGKUH ======== Dari sahabat muli | FAWAID SOLO


PERILAKU MEMBANGKANG KARENA ANGKUH
========

Dari sahabat mulia Salamah bin Al-Akwa' radhiyallahu 'anhu, ia bertutur,

أَنَّ رَجُلًا أََكََلَ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيَهِ وَسَلَّمَ بِشِمَالِهِ، فَقَالَ: كُلْ بِيَمِيْنِكَ، قَالَ: لَا أَسْتَطِيْعُ، قَالَ: لَا اسْتَطَعْتَ، مَا مَنَعَهُ إٍلَّا الكِبْرُ، قَالَ: فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.

"Sungguh, ada seorang laki-laki makan dengan tangan kirinya di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada laki-laki itu, 'Makanlah dengan tangan kananmu.' Laki-laki itu pun membantah, 'Saya tidak bisa.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengatakan, 'Engkau memang tak mampu.' Tiadalah laki-laki itu menolak perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali disebabkan sikap angkuh, sombong. Lantas, Salamah bin Al-Akwa' radhiyallahu 'anhu menceritakan, 'Maka, laki-laki itu pun tak mampu mengangkat tangannya ke mulutnya'."

HR. Muslim, no. 2021

Bukan sikap seorang muslim yang baik bila membangkang terhadap perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Membangkang karena didasari sikap angkuh, sombong, atau arogan.

Seorang muslim yang baik bila dinasehati, diingatkan, dengan apa yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, hatinya merunduk, patuh, dan menaatinya. Tak ada pembangkangan. Tak ada penolakan. Tak ada sikap meremehkan.

Hadits di atas memberi pelajaran perihal amar ma'ruf nahi mungkar. Menasihati dan mengingatkan seseorang yang melakukan perbuatan tidak baik. Menasihati dengan cara santun. Mengingatkan agar makan dengan tangan kanan. Karena makan atau minum dengan tangan kiri merupakan kemaksiatan.

Pelajaran lainnya dari hadits di atas, bahwa sikap sombong, angkuh, meremehkan kebenaran adalah sikap yang akan mendatangkan malapetaka. Bisa mendatangkan musibah disebabkan kemaksiatan.

Betapa penting menaati perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan tiada meremehkannya.

Semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita ke jalan yang benar, jalan yang diridhai-Nya, jalan yang ditempuh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆