🔥 Burn Fat Fast. Discover How! 💪

TAKBIR-TASLIM DALAM SHALAT ======== Dari sahabat mulia Ali bi | FAWAID SOLO


TAKBIR-TASLIM DALAM SHALAT
========

Dari sahabat mulia Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُوْرُ وَتَحْرِيْمُهَا التَّكْبِيْرُ وَتَحْلِيْلُهَا التَّسْلِيْمُ

"Pembuka shalat adalah kesucian, pengharamannya takbir dan penghalalannya salam."

HR. Abu Dawud, no. 61, At-Tirmidzi, no. 3, Ibnu Majah, no. 275, Ahmad, no. 1006

Seorang muslim saat akan menunaikan shalat harus dalam keadaan suci. Suci dari hadats kecil, seperti lantaran buang air kecil atau buang air besar atau lainnya. Suci dari hadats besar, seperti dalam keadaan junub lantaran haid, jima' dan lainnya.

Maka, bila seorang muslim dalam keadaan suci, ia pun boleh menunaikan shalat.

Pengharamannya dengan takbir. Yaitu, saat seseorang mengucapkan takbir atau disebut dengan takbiratul ihram, maka segala sesuatu yang tadinya halal, seperti makan, minum, berbicara dengan temannya, setelah takbiratul ihram diucapkan menjadi haram. Bila dilakukan, shalatnya batal.

Penghalalannya dengan salam. Seseorang yang menunaikan shalat, kemudian setelah semua prosesi ditunaikan, ia akhiri dengan mengucapkan salam seraya menengok ke kanan dan ke kiri, maka yang tadinya haram berubah menjadi halal.

Setelah mengucapkan salam, yang tadinya berbicara dengan temannya terlarang lantas menjadi perkara yang halal (boleh dilakukan).

Semoga Allah Ta'ala mencurahkan taufi dan ilmu yang bermanfaat kepada kita.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆