DIAM ITU ILMIAH ======== Dari sahabat mulia Abu Hurairah radh | FAWAID SOLO

DIAM ITU ILMIAH
========

Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أوْ لِيَصْمُتْ.

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berbicara yang baik atau diam."

HR. Al-Bukhari, no. 6475

Berbicara yang baik adalah perintah. Karenanya, bila hendak berbicara timbang-timbang dengan akal sehat nan jernih.

Adakah manfaat bila perkataan itu dilontarkan? Akankah menumbuhkan maslahat di tengah umat? Timbang-timbang.

Bila perkataan yang dilontarkan justru menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat, menimbulkan kegaduhan di tengah umat, menjadikan keterbelahan antar teman seiring, menebar hoaks alias dusta, maka diam.

Diam adalah pilihan. Diam itu ilmiah. Diam itu tuntunan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Seseorang yang memilih diam, lantaran bila berbicara bisa menimbulkan mafsadat (kerusakan), kegaduhan, keterbelahan (friksi makin tajam), terjatuh sebagai penyebar dusta, berarti orang itu berakal sehat.

Semoga Allah Ta'ala menjaga kita dari beragam perbuatan buruk, melindungi kita dari beragam fitnah yang tampak maupun tersembunyi.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆