🔥 Burn Fat Fast. Discover How! 💪

FAWAID SOLO

Logo of telegram channel fawaidsolo — FAWAID SOLO F
Logo of telegram channel fawaidsolo — FAWAID SOLO
Channel address: @fawaidsolo
Categories: Religion
Language: English
Subscribers: 12.90K
Description from channel

📚📡Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah
https://t.me/fawaidsolo

Ratings & Reviews

2.50

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

1

1 stars

0


The latest Messages 15

2023-04-09 23:21:11
HIKMAH PUASA: UPAYA PENGENDALIAN DIRI
========

Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ رِيْحِ المِسْكِ
قَالَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ عَبْدِي تَرَكَ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي وَالصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

"Di sisi Allah 'Azza wa Jalla, mulut orang yang berpuasa lebih harum dibanding bau aroma misik (sejenis parfum).

Rabb 'Azza wa Jalla kalian berfirman, "Hamba-Ku telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya lantaran mencari keridhaan-Ku. Puasa hanya untuk-Ku. Aku yang akan memberi balasan (pahala)nya."

HR. Ahmad, no. 9127

Satu d
i antara hikmah menunaikan puasa, yaitu menumbuhkan pengendalian diri tingkat tinggi pada manusia. Pengendalian diri dari perilaku mengumbar syahwat, menahan makan dan minum, serta perilaku rendah lainnya yang tiada patut.

Pengendalian diri yang didorong lantaran mencari ridha Allah Ta'ala. Bukan mencari ridha manusia. Bukan mengharap unsur keduniaan yang fana, mudah hancur dan bisa lenyap dalam sesaat.

Pengendalian diri yang tumbuh karena didasari iman dari lubuk hati terdalam. Karena situasi kejiwaan yang terkendali secara baik, maka akan melahirkan sikap perilaku terpuji. Biidznillah.

Berpuasa akan menumbuhkan dampak positif di tengah kehidupan masyarakat yang tengah sakit. Sakit yang bersumber dari kerentanan moralitas dan ketiadaan pengendalian diri dalam meraup materi dunia.

Perilaku flexing (pamer harta kekayaan) di tengah kehidupan masyarakat yang serba terhimpit kesusahan merupakan perilaku orang "sakit" hampa kendali dan peduli. Perilaku riya. Perilaku yang tak segaris sikap tawadhu (rendah hati).

Aksi flexing adalah aksi yang memperlihatkan ketidakpahaman dalam memfungsikan harta dunia. Sekaligus, memperlihatkan ketertipuan manusia oleh dunia beserta segenap aksesorinya.

Berbeda dengan amal lainnya yang diperuntukan bagi manusia, puasa adalah amal yang diperuntukan hanya bagi Allah Subhanahu. Allah Ta'ala yang akan memberi balasan pahala terhadap hamba-Nya. Ya, bagi hamba-Nya yang selalu mencari radha-Nya.

Semoga Allah Ta'ala membimbing kita ke jalan yang diridhai-Nya, mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amal ibadah yang kita tunaikan.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆
1.3K views20:21
Open / Comment
2023-04-09 23:20:12 بسم الله الرحمن الرحيم



SENIN, 19 Ramadhan 1444 Hijriyah / 10 April 2023 Masehi

FAWAID SOLO
Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah
https://t.me/fawaidsolo

1.0K views20:20
Open / Comment
2023-04-09 13:26:46
BAGAIMANA ORANG YANG TERLAMBAT SHALAT ISYA' HINGGA JAMA'AH SEDANG SHALAT TARAWIH?
========

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

نص الإمام أحمد رحمه الله على أن الرجل إذا دخل المسجد في رمضان وهم يصلون التراويح فإنه يصلي خلف الإمام بنية العشاء.

"Imam Ahmad rahimahullah secara tegas menyatakan bahwa seseorang jika masuk masjid di bulan Ramadhan ketika orang-orang sedang mengerjakan shalat tarawih maka dia mengerjakan shalat di belakang imam dengan niat shalat isya'."

Majmu'ul Fatawa, jilid 12 hlm. 445

»Whatsapp Fawaid Solo
»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆
1.2K views10:26
Open / Comment
2023-04-09 08:34:30
CUKUPKAH NIAT PUASA RAMADHAN DI HARI PERTAMA SAJA?
========

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Apakah cukup niat puasa di awal Ramadhan?

Jawaban:
Ya, cukup untuk semua Ramadhan.
Kecuali jika ada hal yang sifatnya insidental, misalnya dia tidak berpuasa karena udzur, maka jika dia ingin memulai puasa lagi maka dia harus berniat.

»Whatsapp Fawaid Solo
»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo/22358

☆☆☆☆☆☆☆☆
1.2K views05:34
Open / Comment
2023-04-09 08:34:12
CUKUPKAH NIAT PUASA RAMADHAN DI HARI PERTAMA SAJA?

Arsip Channel Telegram
|| https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆
1.1K views05:34
Open / Comment
2023-04-08 23:12:53 
MELATIH ANAK BERPUASA
========

Dari sahabat wanita mulia Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz bin Afra' radhiyallahu 'anha, ia berkisah,

أََرْسَلَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُوْرَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ: مَنْ أصْبَحَ مُفْطِرًا، فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا، فَليَصُمْ. قَالَتْ: فَكُنَّا نَصُوْمُهُ بَعْدُ، ونُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ العِهْنِ، فَإِِذَا بَكَى أحَدُهُمْ علَى الطَّعَامِ، أعْطَيْنَاهُ ذَاكَ حتَّى يَكُوْنَ عِنْدَ الإفْطَارِ.

"Saat pagi hari Asyura', Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang ke satu perkampungan Al-Anshar. Utusan itu menyampaikan, 'Barangsiapa yang pagi hari tidak berpuasa, hendaklah menyempurnakan (puasa) pada sisa harinya. Barangsiapa pagi hari telah berpuasa, maka lanjutkan puasanya.'

Ar-Rubayyi' pun mengatakan, 'Maka, kami pun berpuasa setelah itu. Anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami buatkan mainan dari bahan bulu untuk anak-anak kami. Apabila satu dari anak-anak itu menangis lantaran ingin makan, kami berikan mainan itu kepadanya. Keadaan ini berlangsung hingga tiba waktu berbuka.'"

HR. Al-Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136

Meski
masa anak-anak belum diwajibkan berpuasa. Namun, melatih mereka untuk berbuat ketaatan kepada Allah Ta'ala secara bertahap bisa dilakukan.

Ciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak saat mereka dilatih berpuasa. Sebagaimana tersirat dalam hadits di atas, anak-anak dibuatkan mainan dari bahan bulu. Fungsi mainan bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari meminta makan ke suasana lain.

Mainan hanya satu bentuk peraga untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan kondusif berpuasa.

Sungguh, menjadi tanggung jawab orang tua untuk menumbuhkan pada diri anak senang menunaikan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Senang untuk berbuat kesalehan bagi diri dan orang lain.

Ya, Allah Rabb kami, karuniailah kami anak yang saleh, yang menjadi peneduh pandangan mata batin kami.



ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆
586 views20:12
Open / Comment
2023-04-08 23:12:28 بسم الله الرحمن الرحيم



AHAD, 18 Ramadhan 1444 Hijriyah / 9 April 2023 Masehi

FAWAID SOLO
Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah
https://t.me/fawaidsolo

472 views20:12
Open / Comment
2023-04-08 12:35:03
HUKUM WAKTU IMSAK SEBELUM ADZAN SHUBUH
========

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Bolehkah bagi orang yang berpuasa untuk mengakhirkan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga adzan shalat Shubuh, ataukah dia harus berhati-hati dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dua atau tiga menit sebelum adzan?

Jawaban:

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

تِلْكَ حُدُودُ اللّٰهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ

"Itulah batasan (hukum-hukum) Allah, maka janganlah kalian melanggarnya."
(QS. Al-Baqarah: 229)

وَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ.

"Barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh dia telah berbuat zhalim terhadap dirinya sendiri."
(QS. Ath-Thalaq: 1)

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah meletakkan batasan bagi orang yang berpuasa waktu untuk berhenti dari melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dan waktu untuk berbuka puasa.

Adapun tentang waktu imsak Allah Ta'ala berfirman,

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ.

"Makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar."
(QS. Al-Baqarah: 187)

Jadi Allah menjadikan batas imsak berupa terbitnya fajar.

Maka bukan termasuk Sunnah sama sekali dengan seseorang berhenti melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sebelum terbitnya fajar dalam rangka untuk berhati-hati, atau untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, karena sesungguhnya ini merupakan bentuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan hal-hal yang tidak Dia syariatkan serta merupakan sikap hati-hati yang tidak pada tempatnya.

Nabi ﷺ bersabda kepada para shahabat beliau,

إِنَّ بِلاَلًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ، فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ.

"Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam, maka makan dan minumlah sampai kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum."

(HR. al-Bukhari no. 1918 dan Muslim no. 1092 --pent)

Dan diriwayatkan bahwa tidak ada jarak diantara adzan keduanya kecuali yang satu naik dan yang lain turun, walaupun pada riwayat ini perlu diteliti lagi.

Tetapi intinya Nabi ﷺ memerintahkan para shahabat beliau agar mereka makan dan minum sampai terdengar adzan Ibnu Ummi Maktum.

Beliau bersabda,

فإنَّه لا يُؤَذِّنُ حتى يَطلُعَ الفَجرُ.

"Karena sesungguhnya dia tidak akan mengumandangkan adzan sampai terbit fajar."

Jadi seperti inilah Sunnah.

Sedangkan yang dilakukan oleh sebagian orang yang membuat pada imsakiyah Ramadhan apa yang mereka sebut sebagai meriam (sirine) imsak atau waktu imsak, kemudian waktu terbitnya fajar, tidak diragukan lagi bahwa ini merupakan kesalahan dan tidak benar.

Jadi seseorang boleh makan dan minum sampai jelas baginya terbitnya fajar, bisa dengan melihat langsung jika dia berada di daratan, atau bisa dengan mendengar adzan dari orang yang terpercaya yang dia tidak akan melakukan adzan sampai terbit fajar.

Demikian juga terkait dengan tenggelamnya matahari, maka manusia diperintahkan untuk menyegerakan berbuka puasa sejak dipastikan terbenamnya matahari atau kuat dugaan telah terbenam.

Jadi jika matahari telah terbenam walaupun belum ada yang mengumandangkan adzan maka berbukalah.

Jika misalnya engkau berada di daratan atau di tempat yang tinggi dan nampak jelas bagimu tenggelamnya matahari, maka berbukalah walaupun engkau belum mendengar adzan dari muadzin.

Jika engkau tidak berada di tempat yang seperti itu maka engkau bersandar pada adzan orang yang terpercaya yang tidak mengumandangkan adzan sampai matahari tenggelam.

Jika engkau mengatakan bahwa salah seorang muadzin mengumandangkan adzan sebelum matahari terbenam dan engkau bisa menyaksikan matahari, maka boleh bagimu untuk berbuka puasa sampai matahari tenggelam.

»Whatsapp Fawaid Solo
»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo/22354

☆☆☆☆☆☆☆☆
830 views09:35
Open / Comment
2023-04-08 12:33:34 HUKUM WAKTU IMSAK SEBELUM ADZAN SHUBUH

Arsip Channel Telegram
|| https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆
752 views09:33
Open / Comment
2023-04-08 08:35:34
BAGAIMANA CARA DOA KHATAM AL-QU'RAN?
========

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Bagaimana cara doa khatam al-Qur'an, dan apakah harus mengerjakan shalat dua rakaat lalu berdoa?

Jawaban:
Khatam al-Qur'an adalah jika seseorang menyempurnakan membaca al-Qur'an, dia boleh berdoa dengan doa yang mudah baginya, dan tidak ada doa tertentu. Silakan berdoa dengan apa yang dimudahkan oleh Allah untuknya berupa doa-doa yang shahih, karena ini adalah waktu mustajab dan karena para shahabat radhiyallahu 'anhum dahulu biasa berdoa kepada Allah ketika menkhatamkan al-Qur'an, bahkan mereka berkumpul untuk melakukan hal itu dan mereka mengaminkan doa orang yang membaca al-Qur'an agar pahalanya bisa didapatkan oleh semuanya.

»Whatsapp Fawaid Solo
»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo/22352

☆☆☆☆☆☆☆☆
942 views05:35
Open / Comment