Get Mystery Box with random crypto!

​​TRADING RANGE STRATEGI Apa itu Trading Range ? Trading Ra | FBS Analitik Indonesia

​​TRADING RANGE STRATEGI

Apa itu Trading Range ?
Trading Range adalah strategi trading forex yang melibatkan identifikasi overbought dan oversold (juga dikenal sebagai area support dan resistance). Tradermembeli selama periode oversold/support dan menjual selama periode resistensi overbought.
Trading Range umumnya dapat diimplementasikan kapan saja, tetapi paling efektif ketika pasar forex tidak memiliki arah tanpa tren jangka panjang yang terlihat.

Bagaimana Trading dengan Strategi Trading Range ?
Banyak pedagang aktif mengejar perdagangan jarak jauh. Mereka yang ingin bergabung dengan kerumunan perlu memahami tidak hanya jenis jangkauan yang akan mereka hadapi, tetapi juga strategi di balik penggunaan range ini untuk mendapatkan efek penuh.

Mengidentifikasi Range
Untuk memulai dengan langkah yang benar, Sahabat trader FBS harus mengidentifikasi range trading. Ini dapat ditemukan setelah mata uang pulih dari area dukungan—idealnya, setidaknya dua kali. Mata uang juga seharusnya telah mundur dari area resistance—sekali lagi, setidaknya dua kali. Tinggi dan terendah ini tidak harus serupa dalam segala hal, tetapi setidaknya harus berdekatan.

Beberapa trader memiliki kecenderungan untuk menahan diri sampai terjadi lebih dari dua kali memantul pada area range tersebut, tetapi ini tergantung style trading pribadi. Setelah titik tertinggi dan terendah ini terjadi dan kemudian ditentukan, garis lurus dapat menghubungkannya pada grafik, sehingga menciptakan range trading yang jelas.

Apabila ada harga yang keluar dari area range trading yang telah kita identifikasi, ini juga merupakan signal penembusan range (Breakout) yang dapat digunakan untuk melakukan open posisi sesuai dengan area penembusan area range tersebut.

Siapkan Entri Anda
Dengan range trading yang jelas, Sahabat trader FBS harus mengatur entri-nya. Anda dapat melakukan ini dengan membeli di dekat level support dan menjual order di dekat level resistance. Untuk membantu dengan ini, beberapa menggunakan indikator (lihat osilator seperti RSI) sebagai sarana untuk menempatkan Entry yang baik perdagangan. indikator hanya merupakan alat bantu dan kontrol yang lebih ketat saat menyiapkan entri, biasanya dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kapan harus masuk atau keluar dari suatu posisi.

Pengaturan Resiko
Dengan range trading yang telah diidentifikasi dan entri yang sudah diatur, Sahabat trader FBS tidak boleh melupakan bagian terakhir dari upaya perdagangan rentang yang efektif. Manajemen risiko selalu merupakan faktor penting.
Efek stop loss dapat membantu dalam memastikan bahwa trading range menghindari risiko. Menempatkan stop loss di atas Resistance pada saat ingin melakukan posisi SELL dan Stop Loss dibawah Support ketika ingin melakukan posisi BUY merupakan hal yang harus selalu dilakukan untuk pengelolaan resiko.

Strategi ini sebenarnya sangat nyaman digunakan, walaupun telah menuai beberapa kritik karena terlalu sederhana untuk kondisi pasar modern, namun relevansi dan popularitasnya tidak pernah goyah. Pada puncaknya, swing trading dapat menjadi berdampak pada saat pasar valas tidak memiliki arah yang pasti. Dengan mengidentifikasi rentang, mengatur waktu entri Anda, mengendalikan risiko Anda, dan—yang paling penting—memahami dasar-dasar trading range, Anda dapat menghasilkan profit secara efektif.

Berikut ini Pair yang dapat dijadikan contoh riil dari strategi trading range, dengan Breakout.