INFAQ DALAM KETAATAN ITU TIDAK SIA-SIA Berkata An-Nawawi ra | Hikmah Salafiyyah

INFAQ DALAM KETAATAN ITU TIDAK SIA-SIA

Berkata An-Nawawi rahimahullahu Ta'ala:

«ينبغي أنْ يُقال في المال المخرج في طاعة الله تعالى: أنفقت وشبهه... ولا يقول ما يقوله كثير من العوام: غرمت في ضيافتي وخسرت في حجتي وضيعت في سفري، وحاصله أنَّ «أنفقت» وشبهه يكون في الطَّاعات، وخسرت وغرمت وضيَّعت ونحوها يكون في المعاصي والمكروهات ولا تستعمل في الطَّاعات».

"Selayaknya untuk dikatakan tentang harta yang telah dikeluarkan dalam ketaatan kepada Allah Ta'ala: ”aku berinfaq", dan ucapan yang serupa.

Dan tidak mengatakan seperti yang kebanyakan orang awam katakan: "aku rugi dalam jamuanku, aku rugi dalam hajiku, aku menyia-nyiakan harta dalam safarku." Kesimpulannya bahwa ungkapan "saya infaqkan" dan yang selainnya pada konteks ketaatan. Adapun "aku rugi", "aku menyia-nyiakan harta", dan selainnya terjadi pada konteks kemaksiatan dan perkara yang makruh, tidak digunakan dalam hal ketaatan."

Al-Adzkar, 2/784

• • • •
Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abdul Halim M hafizhahullah | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2