Get Mystery Box with random crypto!

MENGGANTUNG GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA DI DINDING DAPAT MENYERET | Hikmah Salafiyyah

MENGGANTUNG GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA DI DINDING DAPAT MENYERET KEPADA KESYIRIKAN!

Berkata asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,

"تعليق الصور على الجدران -ولا سيما الكبيرة منها- حرام، حتى وإن لم يخرج إلا بعض الجسم والرأس، وقصد التعظيم فيها ظاهر، وأصل الشرك هو هذا الغلو، كما جاء ذالك عن ابن عباس رضي الله عنه أنه قال في أصنام قوم نوح التي يعبدونها: إنها كانت أسماء رجال صالحين صوّروا صورهم ليتذكّروا العبادة، ثمّ طال عليهم الأمد فعبدوهم"

"Menggantung gambar makhluk bernyawa di dinding -apalagi yang lebih besar dari itu- hukumnya haram, meskipun hanya sebagian tubuh dan kepala yang terlihat, karena niat pengagungan dalam perbuatan tersebut jelas. Terlebih asal usul kesyrikan adalah sikap berlebihan dalam masalah ini, sebagaimana yang dinukilkan dari sahabat Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu bahwa beliau bercerita tentang berhalanya kaum nabi Nuh yang mereka sembah: sesungguhnya dahulu patung-patung itu diambil dari nama-nama orang saleh. Mereka membuatnya untuk menginspirasi mereka dalam beribadah. Setelah berlalu masa yang panjang, berhala-berhala itupun akhirnya mereka sembah".

Fatawa Arkanil Islam, hlm. 205.

• • • •
Tim Admin Hikmah Salafiyyah | https://t.me/hikmahsalafiyyah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2