Hikmah Salafiyyah

2021-10-13 06:53:52 MEMPERPANJANG SUJUD TERAKHIR

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin pernah ditanya:

“Apakah hukum memperpanjang sujud terakhir dari rukun shalat lainnya, di dalamnya seseorang berdoa dan istighfar? Apakah shalat menjadi cacat jika seseorang memperpanjang sujud terakhir?”

Beliau rahimahullah menjawab:

“Memperpanjang sujud terakhir ketika shalat bukanlah termasuk sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena yang disunnahkan adalah gerakan-gerakan shalat antara ruku’, bangkit dari ruku’ (i’tidal), sujud dan duduk antara dua sujud itu hampir sama lamanya. Sebagaimana dikatakan oleh Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu anhu:

‏( ﺭﻣﻘﺖ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻮﺟﺪﺕ ﻗﻴﺎﻣﻪ ﻓﺮﻛﻮﻋﻪ ﻓﺴﺠﻮﺩﻩ ﻓﺠﻠﺴﺘﻪ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻢ ﻭﺍﻻﻧﺼﺮﺍﻑ ﻗﺮﻳﺒﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﺍﺀ‏)

“Aku memperhatikan shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendapati bahwa berdiri, ruku, sujud, duduk beliau setelah salam sebelum beranjak, semuanya hampir sama (lamanya).”

Inilah yang afdhal. Akan tetapi ada tempat doa selain sujud yaitu setelah tasyahud. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengajarkan ‘Abdullah bin Mas’ud tasyahud, beliau bersabda:

‏(ﺛﻢ ﻟﻴﺘﺨﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ‏)

"Kemudian setelah tasyahud, silakan memilih doa yang dia inginkan”.

Hendaklah berdoa sedikit atau pun banyak setelah tasyahud akhir sebelum salam."

Fatawa Nur ‘ala Ad Darb, kaset no. 376


ﺳﺌـــﻞ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

ﻣﺎﺣﻜﻢ ﺍﻹﻃﺎﻟﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ ﺍﻷﺧﻴﺮﺓ ﻋﻦ ﺑﺎﻗﻲ ﺃﺭﻛﺎﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻟﻠﺪﻋﺎﺀ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ؟ ﻫﻞ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺧﻠﻞ ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ ﺍﻃﺎﻟﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ ﺍﻻﺧﻴﺮﺓ؟

ﻓﺄﺟـــﺎﺏ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ:

ﺍﻹﻃﺎﻟﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ ﺍﻷﺧﻴﺮﺓ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻷﻥ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺃﻓﻌﺎﻝ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﺔ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﻭﺍﻟﺮﻓﻊ ﻣﻨﻪ ﻭﺍﻟﺴﺠﻮﺩ ﻭﺍﻟﺠﻠﻮﺱ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﺠﺪﺗﻴﻦ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺒﺮﺍﺀ ﺑﻦ ﻋﺎﺯﺏ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ:

‏(ﺭﻣﻘﺖ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻮﺟﺪﺕ ﻗﻴﺎﻣﻪ ﻓﺮﻛﻮﻋﻪ ﻓﺴﺠﻮﺩﻩ ﻓﺠﻠﺴﺘﻪ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻢ ﻭﺍﻻﻧﺼﺮﺍﻑ ﻗﺮﻳﺒﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﺍﺀ‏)

ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻷﻓﻀﻞ ﻭﻟﻜﻦ ﻫﻨﺎﻙ ﻣﺤﻞٌ ﻟﻠﺪﻋﺎﺀ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﺴﺠﻮﺩ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺘﺸﻬﺪ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻤﺎ ﻋﻠﻢ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﺍﻟﺘﺸﻬﺪ
ﻗﺎﻝ :

‏(ﺛﻢ ﻟﻴﺘﺨﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ‏)

ﻓﻠﻴﺠﻌﻞ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻗﻞ ﺃﻭ ﻛﺜﺮ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺘﺸﻬﺪ ﺍﻷﺧﻴﺮ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺴﻠﻢ .

ﻓﺘﺎﻭﻯ ﻧﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺩﺭﺏ ‏( ﺍﻟﺸﺮﻳﻂ 376‏)

• • • •
Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abu Mu'adzah Ahmad | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Open / Comment

2021-10-13 03:53:18 SEBURUK-BURUKNYA SAUDARA

WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah Open / Comment

2021-10-12 12:27:08 JANGAN TERTIPU DENGAN BANYAKNYA ORANG YANG MELAKUKANNYA

Berkata Al-Imam Ibnu Baaz rahimahullahu Ta'ala:

لا ينبغي للعاقل أن يغتر بكثرة من يفعله - أي المولد النبوي - من الناس في سائر الأقطار، فإنّ الحق لا يعرف بكثرة الفاعلين.

"Tidak sepantasnya bagi seorang yang berakal tertipu dengan banyaknya orang yang mengamalkannya - yaitu acara maulid- di seluruh daerah, karena kebenaran itu tidak diukur dengan banyaknya orang yang melakukannya."

Rasail fi Hukmi al ihtifal bil maulid an nabawy, halaman 61

• • • •
Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abdul Halim M hafizhahullah | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Open / Comment

2021-10-12 07:38:20 APAKAH PARA ANAK WAJIB MEMBAYAR HUTANG ORANG TUA MEREKA

Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah:

Pertanyaan:
Semoga Allah memberkahi Anda, Ada seorang pendengar yaitu Hamādiy, dia juga memiliki pertanyaan terakhir, dia bertanya: Orang Tua kami telah meninggal dunia, ternyata Beliau meninggalkan banyak hutang dan Beliau juga memiliki sejumlah anak. Di antara mereka ada yang dalam keadaan pas-pasan, sebagian ada pula yang kaya. Apakah anak-anak yang kaya harus membayar hutang orang tua mereka dan sudah dapat menggugurkan kewajiban dari anak-anak yang miskin? Aku harap Fadhīlatusy Syaikh berkenan untuk menjawabnya.

Jawaban:
Asy Syaikh:
Ketika seseorang meninggal dunia, dan dia memiliki hutang-hutang kepada orang lain, apabila dia meninggalkan warisan maka hutang-hutangnya itu wajib dibayar menggunakan warisan tersebut. Tetapi bila dia tidak meninggalkan warisan, maka tidak ada kewajiban bagi seorangpun untuk melunasi hutangnya.

Hanya saja sepatutnya bagi anak-anaknya yang kaya, apabila dia memang memiliki anak-anak yang kaya, untuk melunasi hutang-hutangnya tersebut, karena hal itu termasuk berbakti kepada orang tua, dan jika mereka tidak melunasi hutang-hutang orang tuanya pun maka mereka tidaklah berdosa, berdasarkan firman Allahu Ta'ala,

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ

'Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain.'

Fatāwā Nūr 'Alad Darbi. Nomor kaset [257]


هل يجب على الأبناء سداد دين والدهم ؟

السؤال: 
بارك الله فيكم المستمع حمادي له أيضاً سؤال أخير يقول: توفي والدنا، وعليه ديون كثيرة وله مجموعة من الأبناء؛ البعض ميسور الحال، والبعض غني، فهل على الأولاد الأغنياء أن يسددوا عن والدهم، وهل تسقط عن الأولاد الفقراء، أرجو من فضيلة الشيخ إجابة؟

الجواب:
الشيخ: إذا هلك هالك، وعليه ديون للناس، فإن خلّف ترك وجب قضاء الديون من التركة، وإن لم يخلّف تركة لم يجب على أحد قضاء دينه عنه؛ لكن ينبغي لأولاده الأغنياء إذا كان له أولاد أغنياء أن يقضوا دينه؛ لأن هذا من البر، وإن لم يقضوا دينه، فلا إثم عليهم؛ لقول الله تعالى: ﴿ولا تزر وازرة وزر أخرى﴾.

فتاوى نور على الدرب الشريط رقم [257]

• • • •
Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abu Ahmad Playen hafizhahullah | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Open / Comment

2021-10-12 03:06:42 Kajian Islam Ilmiyah online | Kota Palu - SulTeng (Malam ini, in syaa Allah) Open / Comment

2021-10-12 02:58:49 AUDIO KAJIAN ONLINE KOTA PALU

بسم الله الرحمن الرحيم

ADA WAKTUNYA MASING-MASING

Al-Ustadz Abu Nashim Mukhtar hafizhahullah

Sabtu, 3 Rabi'ul Awwal 1443 H / 8 Oktober 2021 M

Pukul 20:30 Wita s.d selesai

Penyelenggara:
Rumbel 'Utsman bin 'Affan Palu bekerjasama dengan Radio DHA Kulonprogo

Didukung Oleh:
- RII (Radio Islam Indonesia)
- Radio Anti Terorisme
- Radio Rasyid

Whatsapp: Salafiyyun Palu
http://t.me/SalafyPalu

Open / Comment

2021-10-12 02:55:02 AUDIO KAJIAN ISLAM ONLINE KOTA TASIKMALAYA

BERSABAR DI ATAS MANHAJ YANG BENAR

Al-Ustadz Muhammad Umar as-Sewed hafizhahullah (Pengasuh Ponpes Dhiya'us Sunnah Cirebon & Penasehat Majalah Asy-Syari'ah)

Ahad, 4 Rabi'ul Awwal 1443 H / 10 Oktober 2021 M

Penyelenggara:
Radio al-Atsary Tasikmalaya. Ma'had Daarul Atsar Tasikmalaya

Bekerjasama dengan Radio Indah Siar

Didukung Oleh:
- RII (Radio Islam Indonesia)
- Radio Anti Terorisme

Salafy ti Tasik
t.me/salafytitasik
t.me/radioalatsarytasikmalaya
Website: www.salafytitasik.com

Open / Comment

2021-10-08 11:52:48 KAPAN AKU DAPAT MEMAHAMI FIRMAN YANG ALLAH SAMPAIKAN

‏ليكن همك عند تلاوة السورة: « متىٰ أتعظ بما أتلو » ، لا « متىٰ أختم السورة » .

Hendaknya yang menjadi tujuanmu ketika membaca sebuah surat di dalam Al-Qur'an adalah "Kapan aku dapat mengambil pelajaran dari apa yang aku baca?", bukan "Kapan aku dapat menyelesaikan surat tersebut?".

Al-Imam Al-Ajurriy berkata:

وكان همه عند تلاوة للسورة إذا افتتحها متى أتعظ بما أتلو ؟ ولم يكن مراده متى أختم السورة .
وإنما مراده :
- متى أعقل عن الله الخطاب .
- متى أزدجر .
- متى أعتبر .
لأن تلاوة القرآن عبادة لا تكون بغفلة والله الموفق بذلك .

"Yang menjadi tujuannya ketika membaca sebuah surat di dalam Al-Qur'an, yaitu manakala memulai membacanya adalah kapan aku dapat mengambil pelajaran dari apa yang aku baca? Bukan kemudian yang menjadi keinginannya adalah kapan aku dapat menyelesaikan surat tersebut.

Dan hendaknya yang menjadi keinginannya hanyalah:
Kapan aku dapat memahami firman yang Allah sampaikan?
Kapan aku dapat tunduk patuh?
Kapan aku dapat mengambil pelajaran?

Karena sesungguhnya membaca Al-Qur'an adalah ibadah. Hendaknya tidak dilakukan dalam keadaan lalai. Dan hanya Allah yang bisa memberi taufiq untuk mampu melaksanakannya."

Akhlāqu Hamalatil Qurãn hal. 55

• • • •
Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Thalhah hafizhahullah | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Open / Comment