[LIVE] Menuntun Sikap Publik Menghadapi Maraknya Kasus Perseli | Muslimah Media Center
[LIVE] Menuntun Sikap Publik Menghadapi Maraknya Kasus Perselingkuhan | Mozaik Perubahan - Eps. 78
Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara di Asia dengan tingkat kasus perselingkuhan terbanyak. Berdasarkan survei Justdating.com, sebanyak 40 persen responden yang terdiri dari wanita dan pria Indonesia mereka mengaku pernah berselingkuh. Tentu bukan hal membanggakan. Sebaliknya patut menjadi kekhawatiran semua pihak, karena fakta ini mempengaruhi perubahan nilai yang dianut masyarakat, mempengaruhi corak keluarga dan bangunan masyarakat di masa depan.
Sejumlah kasus perselingkuhan yang diekspos media karena terjadi pada keluarga pesohor, bisa menggambarkan sebagian perubahan nilai dan pengaruhnya pada pembentukan masyarakat. Pada kasus-kasus yang terekspos, nampak jelas sikap publik tidak lagi berdasar tuntunan agamanya. Mereka menilai kemaksiatan ini hal manusiawi yang menjadi pilihan seseorang dengan beragam risikonya. Sebegitu banyaknya kasus ini, seolah ada 'normalisasi' sikap terhadap kasus perselingkuhan. Banyak masyarakat berfokus pada besaran tuntutan harta dan nafkah yang mengiringi kasus ini.
Begitu pula regulasi yang berjalan, tidak menyokong dihapuskannya segala bentuk kemaksiatan. Kasus selingkuh dikategorikan delik aduan yang hanya bisa menjadi masalah hukum bila ada pelaporan dan pengaduan dari pihak yang berkaitan langsung dengan pelaku.
Cara pandang masyarakat yang salah terhadap perselingkuhan akan berpengaruh besar terhadap perubahan masyarakat. Maka masyarakat harus dituntun pada sikap yang benar melihat maraknya kasus-kasus perselingkuhan. Apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana membekali publik dengan sikap yang benar terhadap kemaksiatan?
Ikuti pembahasannya dalam program Mozaik Perubahan " Menuntun Sikap Publik Menghadapi Maraknya Kasus Perselingkuhan"
Rabu, 07 Juni 2023
pukul 16 00 WIB
bersama narasumber: Iffah Ainur Rochmah Dra. Psi Zulia Ilmawati
Host: Nanik Wijayati
Link Streaming:
