Faidah Puasa Syawal Puasa enam hari bulan Syawal setelah berpuasa Ramadhan menyempurnakan pahala puasa setahun penuh, sebagaimana ungkapan hadits riwayat Muslim.
Puasa sunnah Sya’ban dan Syawal sebelum dan sesudah Ramadhan seperti shalat sunnah rawatib (qabliyah & ba’diyah) bagi shalat fardhu. Shalat rawatib menutup kekurangan pada shalat fardhu, begitu juga puasa Sya’ban dan Syawal menutup kekurangan pada puasa Ramadhan.
Puasa Syawal semoga menjadi pertanda diterimanya puasa Ramadhan, karena jika Allah menerima amal shalih seorang hamba, Dia memberi taufiq kepadanya untuk beramal shalih kembali setelahnya.
Puasa Ramadhan menghasilkan pengampunan dosa yang telah lalu, dan ganjaran tersebut Allah berikan di hari raya Idul Fitri. Puasa Syawal adalah tanda syukur seorang hamba atas nikmat Allah yang agung berupa pengampunan dosa.
Sumber:
Lathaif Al-Ma’arif, Ibnu Rajab, hlm 220-221, Dar Ibnu Hazm, Cetakan I, 1424 H/2004 M
https://t.me/sahal_hasan/1160
