Get Mystery Box with random crypto!

Syabab Gorontalo

Logo of telegram channel syababgorontalo — Syabab Gorontalo S
Logo of telegram channel syababgorontalo — Syabab Gorontalo
Channel address: @syababgorontalo
Categories: Animals , Automobiles
Language: English
Subscribers: 2.19K
Description from channel

🛰️ CHANNEL RESMI SYABAB GORONTALO
• Poster
• Faedah
• Murottal
• Info Taklim
• Video Kajian
• Live Streaming
• Radio Syabab Gorontalo
(Rii dan Syariah)
🔎 Dibawah Bimbingan:
- @Syababsalafycreative
- Al-Ustadz Abu Hafizh Muhammad Naufal Hafizhahullah

Ratings & Reviews

2.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

0

2 stars

2

1 stars

0


The latest Messages 50

2021-07-09 07:53:21
MEMBACA SURAH AL-KAHFI DIHARI JUMAT




Dukung dakwah kami dengan cara
Join & Share : t.me/syababgorontalo

Share & No Crop
551 views04:53
Open / Comment
2021-07-01 04:17:38 ALHAMDULILLAH SELALU…
Puji Allah selalu saat bahagia dan susah,

Dari Istri Nabi ’Aisyah -rodhiyallahu ‘anha- , Beliau mengatakan,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاهُ الْأَمْرُ يَسُرُّهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Nabi –shollallahu ‘alaihi wasallam- , jika datang kepada beliau perkara yang menggembirakan hati, beliau mengatakan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

“Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dengan kenikmatan-kenikmatan dari-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.”

وَإِذَا أَتَاهُ الْأَمْرُ يَكْرَهُهُ، قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

”Dan apabila datang satu perkara yang dibenci, beliau mengatakan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

”Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) atas segala kondisi (yang menimpa).”

( HR. Ibnu Majah no. 3803, Al-Hakim no. 1840, Ath-Thobaroni dalam “Ad-Du’a`” no. 1769, dan “Al-Ausath” no. 6663, Ibnus Sunniy dalam “’Amalul Yaum wal-lailah” no. 378, Al-Baihaqi dalam “Al-Adab” no. 718, “Ad-Da’awatul Kabir” no. 376, dan “Asy-Syu’ab” no. 4065, dan yang lainnya.)

Derajat Hadits: Shohih. Dishohihkan Syekh Al-Albani –rohimahullah- dalam “Shohih Al-Jami’” no. 4640 dan 4727.

Syekh Bin Baz Bin Baz -rohimahullah- menjelaskan,

“Bersabar tatkala mendapatkan musibah itu wajib dilakukan oleh setiap muslim.

Adapun sikap ridho atau rela dengan keadaan itu sifatnya sunnah (dianjurkan).

Apabila ia bisa bersyukur kala itu, maka inilah yang afdhol (lebih utama).

http://www.binbaz.org.sa/fatawa/2786
Sumber: https://t.me/yookngaji/2136


Turut Mempublikasi:
Http://t.me/syababgorontalo
952 viewsedited  01:17
Open / Comment
2021-06-29 16:03:04 AMAL YANG TIDAK TERPUTUS SETELAH MATI

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata,

إِذَا انْقَطَعَتْ الْأَعْمَالُ بِالْمَوْتِ، وَطُوِيَتْ صَحِيفَةُ الْعَبْدِ، فَأَهْلُ الْعِلْمِ حَسَنَاتُهُمْ تَتَزَايَدُ؛ كُلَّمَا انْتُفِعَ بِإِرْشَادِهِمْ، وَاهْتُدِيَ بِأَقْوَالِهِمْ وَأَفْعَالِهِمْ، فَحَقِيقٌ بِالْعَاقِلِ الْمُوَفَّقِ أَنْ يُنْفِقَ فِيهِ نَفَائِسَ أَوْقَاتِهِ، وَجَوَاهِرَ عُمْرِهِ، وَأَنْ يَعُدَّهُ لِيَوْمِ فَقْرِهِ وَفَاقَتِهِ

Pada saat amal telah terputus dengan kematian dan catatan amal telah dilipat, ahli ilmu agama adalah orang-orang yang kebaikannya (pahalanya) terus bertambah ketika bimbingan mereka dipegangi, ucapan dan perbuatan mereka diikuti.

Maka dari itu, orang yang berakal sehat dan mendapat taufik sepatutnya mencurahkan waktu dan umurnya yang berharga untuk keperluan ilmu agama.

Dia hendaknya mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kefakirannya dan hari ketika dia tidak memiliki apa-apa.

Al-Fatawa As-Sa’diyyah, 1/113

Kunjungi || https://forumsalafy.net/amal-yang-tidak-terputus-setelah-mati/
Sumber: https://t.me/forumsalafy/20123


Http://t.me/syababgorontalo
808 views13:03
Open / Comment
2021-06-28 12:57:31 MEWASPADAI JIWA YANG SELALU MENGAJAK KEPADA KEBURUKAN

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

والإنسان تدعوه نفسه في السر إذا لم يره أحد إلى أفعال لا تدعو إليها علانية، وعقله ينهاه عن تلك الأفعال، ونفسه تغلبه عليها.

"Ketika seseorang sendirian dan tidak ada orang lain yang melihatnya, jiwanya mengajaknya untuk melakukan perbuatan-perbuatan (buruk). Jiwanya tidak mengajaknya untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk itu ketika ada orang lain. Akalnya melarangnya dari perbuatan-perbuatan tersebut, sedangkan hawa nafsunya berusaha untuk mengalahkannya."

Majmu'ul Fatawa, jilid 14 hlm. 440
Sumber: https://t.me/forumsalafy/20103


Turut Mempublikasi:
Http://t.me/syababgorontalo
797 views09:57
Open / Comment