Get Mystery Box with random crypto!

AL-UKHUWWAH

Logo of telegram channel ukhwh — AL-UKHUWWAH A
Logo of telegram channel ukhwh — AL-UKHUWWAH
Channel address: @ukhwh
Categories: Uncategorized
Language: English
Subscribers: 3.82K
Description from channel

Anti Terorisme,Radikalisme, dan Komunis

Ratings & Reviews

4.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

1

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

0


The latest Messages 3

2022-06-22 13:29:30 PERJALANAN YANG TIADA TERASA LETIH

Al Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah:

"Ketika Nabi Musa safar ke Khidir 'Alaihimassalam didapati di perjalanannya itu rasa lapar dan letih, sehingga beliau pun berkata kepada
pemuda (muridnya): ['Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.' (Surat Al Kahfi:62)].

Dan ketika Allah janjikan kepada Nabi Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Allah sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), beliau tidak makan dalam masa perjalanannya ini, namun beliau tidak merasa lapar maupun letih. Hal ini dikarenakan beliau safar menuju Allah Ta'ala.

Demikianlah, safarnya hati dan perjalanannya menuju Allah tidak ada di dalamnya penderitaan dan letih sebagaimana terdapat pada safar kepada sebagian makhluk."

Badai'ul Fawaid 3/203

Telegram: http://t.me/ukhwh

Whatsapp:
https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

Teks arab:

قال ابن القيم رحمه الله : لما سافر موسى إلى الخضر ـ عليهما السلام ـ وجد في طريقه مس الجوع والنصب، فقال لفتاه: {آتنا غداءنا لقد لقينا من سفرنا هذا نصبا} [الكهف]، فإنه سفر إلى مخلوق.
ولما واعده ربه ثلاثين ليلة، وأتمها بعشر، فلم يأكل فيها، لم يجد مس الجوع، ولا النصب، فإنه سفر إلى ربه تعالى.
وهكذا سفر القلب وسيره إلى ربه، لا يجد فيه من الشقاء والنصب ما يجده في سفره إلى بعض المخلوقين.
[بدائع الفوائد (3/ 203)].
123 views10:29
Open / Comment
2022-06-22 13:27:48
Info ta'awun pembangunan sarana dan prasarana Pondok Putri Banjardowo Semarang. Dana yang dibutuhkan 125 juta. Kekurangan dana: 118.238.400
106 views10:27
Open / Comment
2022-06-21 16:04:18 HUKUM SHALAT MENGGUNAKAN PAKAIAN YANG TERKENA DARAH HEWAN KURBAN

Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

Jika darah berasal dari hewan ternak setelah disembelih dan hilang nyawanya, maka darah ini hukumnya suci, karena darah yang masih ada pada daging dan urat setelah hewan sembelihan disembelih itu suci dan halal.
Adapun jika darah ini berasal dari hewan ternak ketika hidup atau ia adalah darah yang mengalir ketika disembelih, maka darah itu najis. Berdasarkan firman Allah Ta'ala:[Katakanlah: 'Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor." (Surat Al An'am:145)].....

Hanya saja para ulama rahimahumullah mengatakan: Sesungguhnya dimaafkan darah yang sedikit karena sulit menghindarinya.

Fatawa Nurun 'Alaa Ad Darb 138

Telegram:
http://t.me/ukhwh

Whatsapp:
https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

Teks arab:


إذا كان هذا الدم من المواشي بعد الذبح وخروج النفس فإنه يكون طاهراً، لأن الدم الذي يبقى في اللحم والعروق بعد ذبح المذكاة طاهر وحلال، وأما إذا كان هذا الدم من البهيمة وهي حية، أو كان هو الدم المسفوح عند الذبح، فإنه نجس لقول الله تعالى: ﴿قُلْ لا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّماً عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَماً مَسْفُوحاً أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ}.....

إلا أن العلماء رحمهم الله قالوا: إنه يعفى عن يسيره لمشقة التحرج منه.
258 views13:04
Open / Comment
2022-06-20 09:51:19 MENUNGGU KELAPANGAN DARI ALLAH MENGANDUNG HUSNUZHAN KEPADA ALLAH

Syaikh Al 'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

"Siapa saja yang menunggu kelapangan dari Allah akan diberi pahala atas penungguannya itu. Karena menunggu kelapangan dari Allah merupakan
husnudzan (baik sangka) kepada Allah dan husnuzhan kepada Allah adalah amal shalih yang seseorang akan dibalas atasnya."

Nurun 'Ala Ad Darb 225

Telegram:
http://t.me/ukhwh

Whatsapp: https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

Teks arab:

انتظار الفرج فيه حسن الظن بالله
قال الشيخ العلامة ابن عثيمين - رحمه الله - :
" من انتظر الفرج أثيب على ذلك الأنتظار ·لأن انتظار الفرج حسن ظن بالله، وحسن الظن بالله عمل صالح يثاب عليها لإنسان "
[ نور على الدرب 225 ]
323 views06:51
Open / Comment
2022-06-19 03:30:25 HUKUM MENGUSAP KAUS KAKI SAAT BERWUDHU

Syaikh Bin Baz rahimahullah:

"Mengusap dua khuff disyariatkan jika keduanya menutupi kedua telapak kaki dan mata kaki, keduanya dalam keadaan suci, dan dari kulit hewan apa pun yang suci, seperti unta, sapi, dan kambing serta suci ketika memakai keduanya.
Kedua kaus kaki juga boleh diusap, yaitu terbuat dari kapas, bulu domba atau selainnya yang ditenun untuk menutupi kedua telapak kaki sebagaimana kebolehan mengusap dua khuff menurut pendapat paling shahih dari dua pendapat ulama karena terdapat hadits Nabi ﷺ bahwasannya beliau berwudhu dan mengusap kedua kaus kaki dan sandalnya dan hal tersebut juga dipraktikkan sekelompok para sahabat Nabi ﷺ
(semoga Allah meridhai mereka) dan karena keduanya memiliki manfaat yang sama dalam makna mengusap dua khuff, di antaranya adalah ketentuan jangka waktu mengusap, yaitu sehari semalam (24 jam) bagi yang mukim dan tiga hari tiga malam bagi musafir. Mengusap dimulai sesudah berhadats menurut pendapat paling shahih dari dua pendapat ulama berdasarkan hadits-hadits shahih yang menyebutkan tentang hal itu jika memakai keduanya sesudah bersuci dengan sempurna dan itu berlaku dalam kondisi thaharah (bersuci) kecil.
Adapun dalam kondisi thaharah besar, dua khuff tidak boleh diusap, tetapi wajib dilepas kemudian kedua telapak kakinya dibasuh berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Shafwan bin Assal Radhiyallahu Anhu, ia berkata: Bahwasanya Rasulullah ﷺ memerintahkan kami apabila kami bepergian supaya tidak melepas khuff kami selama tiga hari tiga malam kecuali dalam keadaan junub dan tidak melepasnya ketika buang air besar, kencing, dan tidur. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasa'i, Imam Tirmidzi dengan lafalnya, dan Ibnu Khuzaimah, dan disahihkan oleh keduanya sebagaimana dikatakan Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitab Bulughul Maram.
Thaharah besar adalah bersuci dari junub, haid, dan nifas.
Adapun thaharah kecil adalah bersuci dari hadats kecil, seperti kencing dan kentut, yang membatalkan wudu.
Allahlah Maha Pemberi taufik."

Majmu' Fatawa wa Maqalat Ibnu Baz

https://bit.ly/39yGYyy

Telegram:
http://t.me/ukhwh

Whatsapp:
https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

_______
157 views00:30
Open / Comment
2022-06-17 10:57:28 BATAL ATAU TIDAKNYA WUDHU DENGAN TIDUR NYENYAK DI MASJID

Al Lajnah Ad Daimah:

"Tidur nyenyak merupakan tempat dugaan kuat batalnya wudhu. Maka, barang siapa tidur nyenyak di masjid atau di selainnya, wajib baginya berwudhu lagi. Baik tidurnya itu dengan posisi berdiri, duduk, atau berbaring. Baik di tangannya ada tasbih atau pun tidak. Adapun jika tidurnya tidak nyenyak semisal mengantuk yang masih ada padanya kesadaran, maka tidak wajib berwudhu lagi, berdasarkan hadits shahih dari Nabi ﷺ yang menunjukkan perinciannya."

Pertanyaan Pertama dari Fatwa Nomor 3030

Telegram:
http://t.me/ukhwh

Whatsapp: https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

Teks arab:

النوم المستغرق مظنة لنقض الوضوء فمن نام نوما مستغرقا في المسجد أو غيره وجب عليه إعادة وضوئه، سواء كان قائما أو قاعدا أو مضطجعا، وسواء كان في يده سبحة أم لا‏.‏ أما إن كان غير مستغرق، كالنعاس الذي لا يفقد معه الشعور فلا تجب عليه إعادة الوضوء لما ورد في ذلك من الأحاديث الصحيحة عن النبي صلى الله عليه وسلم الدالة على التفصيل المذكور‏.
296 viewsedited  07:57
Open / Comment
2022-06-17 10:56:20 TIDUR DI SAAT KHUTBAH JUMAT

Al Lajnah Ad Daimah:

"Seorang Muslim wajib diam menyimak khutbah Jumat yang disampaikan dan menjauhi hal-hal yang bisa menghalangi itu, seperti berbicara, tidur atau mengantuk. Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab shahihnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, (Barang siapa mandi, kemudian mendatangi shalat Jumat, lalu mengerjakan shalat (sunah) sesuai kemampuannya, lalu tenang mendengarkan khutbah sampai imam selesai berkhutbah, kemudian mengerjakan salat Jumat bersama imam, maka diampuni dosa-dosanya antara hari Jumat itu dan Jumat berikutnya serta tambahan tiga hari). Dan juga sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: (Barangsiapa berbicara pada hari Jumat sementara imam sedang berkhutbah maka ia bagaikan keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal, dan siapa yang berkata kepadanya, "Diamlah!", maka tidak ada shalat jumat baginya"). Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, "Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang bisa diterima".
Dan semua ini karena keberadaan khutbah yang sangat agung, berikut dengan pelajaran, bimbingan, dakwah kepada kebaikan dan mengingatkan seorang muslim kepada Allah Ta'ala yang terkandung di dalamnya.
Oleh sebab itu, seorang muslim wajib menyadari akan hal ini, tidak bermain-main dan lalai, karena mengingat ancaman yang sangat keras sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya."

Pertanyaan ke-3 dari Fatwa Nomor18192

Telegram:
http://t.me/ukhwh

Whatsapp: https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

____
252 viewsedited  07:56
Open / Comment
2022-06-16 14:43:18
#Insya Allah Ahad sore
172 views11:43
Open / Comment
2022-06-16 09:21:29 APAKAH THAWAF ITU MENCUKUPI DARI SHALAT TAHIYYATUL MASJID

Syaikh Bin Baz rahimahullah:

"Jika mungkin melakukan thawaf maka thawaf itu sendiri adalah tahiyyatul masjid. Dan bersama thawaf ada shalat dua rakaat setelah thawaf. Maka, kapan saja seseorang thawaf, disyariatkan baginya shalat dua rakaat thawaf. Tetapi jika dia tidak berniat thawaf atau tidak mungkin untuk thawaf ketika masuk Masjidil Haram, maka dia shalat dua rakaat tahiyyatul masjid seperti di seluruh masjid. Thawaf itu sendiri tidak wajib hukumnya setiap kali engkau masuk Masjidil Haram. Thawaf yang wajib adalah thawaf umrah dan thawaf haji yaitu thawaf ifadhah dan thawaf wada'.

Fatawa Ad Durus

http://t.me/ukhwh

Whatsapp: https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

Teks arab

إذا تيسر الطوافُ فهو تحية المسجد، ومعه الركعتان -ركعتا الطواف- فإنه متى طاف شُرع له ركعتا الطواف، وإذا لم يُرِد الطَّواف أو لم يتيسر الطواف إذا دخل صلَّى ركعتين -ركعتي التحية- كسائر المساجد.
فليس الطوافُ واجبًا كلما دخلت، الطواف الواجب هو طواف العمرة وطواف الحج، وهو طواف الإفاضة وطواف الوداع.
224 views06:21
Open / Comment
2022-06-15 14:24:54 MENELADANI KELEMAH LEMBUTAN NABI MUHAMMAD ﷺ SAAT BERINTERAKSI DENGAN ANAK ANAK

Syaikh Al 'Utsaimin rahimahullah:

فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. (Surat Ad-Dhuha: 9)

Anak yatim adalah siapa saja yang ayahnya meninggal sebelum dia baligh. Allah Ta'ala telah berwasiat dengannya dalam kitab-Nya dan demikian juga Rasul-Nya Muhammad ﷺ
فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

Akan tetapi rumahnya longgarkan untuknya dan permudah urusannya. Demikianlah yang semestinya juga kita lakukan terhadap anak kecil, untuk tidak bersikap memaksa kepada mereka yang masih kecil, karena mereka belum berakal. Terkadang seorang anak masuk kepada para tokoh dan para pemuka negeri lalu melompat di hadapan mereka, bukankah demikian. Anda dapati anak itu melompat dengan kedua kakinya di antara orang-orang ini, karena dia belum berakal.

Sebagian orang marah dengan perilaku ini dan mengatakan kepada anak ini, duduk.. duduk.. masuk rumah dan sebagainya. Ini merupakan kesalahan. Biarkan seorang anak kecil menjadi longgar, bebas dan gembira. Karena jika anda memaksanya dan menahannya, maka itu akan menjadi teka-teki dalam dirinya kemudian apakah ini termasuk petunjuk Ar Rasul ﷺ.

Jawabannya: tidak bahkan Nabi ﷺ mencandai anak-anak bahkan Beliau pernah pada suatu hari mengatakan kepada seorang anak:( Wahai Aba Umair, apa yang engkau lakukan dengan Nughair), apa ucapannya? (Wahai Aba Umair, apa yang engkau lakukan dengan Nughair), Nughair adalah burung kecil. Anak ini tadinya senang bermain dengan burung. Dia bermain layaknya anak-anak kita sekarang ini bermain dengan burung kecil dan bergembira dengannya. Lalu Nughairnya mati, padahal Nughair adalah kesukaan Abu Umair, kemudian dia pun bersedih, sehingga Nabi ﷺ pun mencandainya dengan mengatakan: (Wahai Aba Umair apa yang engkau lakukan dengan Nughair).......

Kita dulu saat kecil bermain di hadapan orang-orang di banyak majelis, namun ketika dewasa, bermainkah? Jawab wahai jamaah; kita tidak bermain. Begitu juga anak-anak ini sekarang mereka bermain,
namun jika mereka sudah dewasa dan memahami, mereka tidak akan bermain-main.
Biarkan mereka dengan kebebasan mereka kebebasan anak, bebas lepas, gembira lepas; sehingga seluruh dunia di depannya terasa luas. Kecuali dalam satu hal yang tidak mungkin kita membebaskan darinya, apa itu? Hal yang haram. Yang haram tidak mungkin kita membebaskannya.

Fatawa Al Haram Al Maki

http://t.me/ukhwh

Whatsapp: https://chat.whatsapp.com/1m8XDwJS3z87nU1ugGIOZq

Teks arab


(( فأما اليتيم فلا تقهر )) اليتيم كما سبق هو من مات أبوه قبل أن يبلغ وقد أوصى الله به في كتابه وكذلك رسوله محمد صلى الله عليه وسلم (( فأما اليتيم فلا تقهر )) ولكن داره داره وافسح له ويسر الأمر وهكذا ينبغي أيضا أن نفعل بالصغار أن لا نقهرهم الصغير ليس عنده عقل قد يدخل على القوم الكبار من أشراف البلد وأهل البلد ووجهاء البلد وينقز بين أيديهم أليس كذلك تجده ناقز على رجليه بين هؤلاء الرجال لأنه لا يعقل.
بعض الناس يغضب من هذا ويقول للولد اجلس اجلس روح للبيت وما أشبه ذلك هذا خطأ دع الصبي يتفسح وينطلق وينشرح لأنك إذا قهرته وكبته صار ذلك عقدة في نفسه، ثم هل هذا من هدي الرسول عليه الصلاة والسلام ؟
الجواب : لا بل كان النبي صلى الله عليه وسلم يمازح الصبيان حتى إنه قال لصبي ذات يوم : ( يا أبا عمير ما فعل النغير ) ايش الكلام هذا؟ ( يا أبا عمير ما فعل النغير ) النغير طائر صغير وكان هذا الصبي يلعب به مسرورا بطير هو الذي يلعب به كما يلعب صبياننا الآن بالعصافير الصغار ويفرحون بها فمات النغير مات النغير وهو حبيب إلى أبي عمير فحزن فكان النبي صلى الله عليه وسلم يمازحه يقول : ( يا أبا عمير ما فعل النغير ).......

لأننا لما كنا صغارا كنا نلعب عند الناس عند الناس في المجالس ولما كبرنا هل نلعب؟ أجيبوا يا جماعة ما نلعب هؤلاء الصبيان الآن يلعبون لكن إذا كبروا وفهموا ما لعبوا دعهم لا تحبس حريتهم خلي الصبي ينطلق خلوا يفرح خلوا الدنيا كلها تكون أمامه فسيحة إلا في شيء واحد فيجب أن لا نمكنه منه ما هو؟ الحرام، الحرام ما نمكنه منه.
284 viewsedited  11:24
Open / Comment