MARKET SUMMARY : 15 Januari 2021 Dollar AS melemah semalam se | ASTRONACCI (Official)✔

MARKET SUMMARY : 15 Januari 2021

Dollar AS melemah semalam setelah pernyataan Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, mengindikasikan belum akan menaikkan tingkat suku bunga acuan AS dalam waktu dekat. Kabar program stimulus yang diumumkan presiden terpilih AS, Joe Biden, senilai $1,9 triliun, termasuk bantuan dana tunai, juga menambah tekanan bagi dollar AS di pagi hari Jumat (15/1).

Peluang Pergerakan:

Emas
Harga emas naik $1.12 ke level $1845.93 di hari Kamis setelah komentar gubernur Federal Reserve , Jerome Powell, bahwa tingkat suku bunga masih akan di level rendah dalam jangka waktu yang lebih lama, melemahkan dollar AS. Di sesi Asia (15/1), harga emas berpotensi dibeli menguji resisten $1861, selama harga bertahan di atas level $1845. Sebaliknya, jika harga turun ke bawah level tersebut, harga emas berpotensi dijual menguji support $1841. Pengumuman rencana stimulus fiskal AS sebesar $1,9 triliun oleh Joe Biden juga membantu penguatan harga emas. Potensi rentang harga di sesi Asia: $1841 - $1861.

Minyak Mentah
Ditopang harapan stimulus Biden sebesar $1,9 Triliun yang bisa memicu permintaan minyak mentah, harga minyak naik $0.83 di hari Kamis, ke level penutupan $53.69. Di sesi Asia (15/1), harga emas berpotensi dibeli menguji resisten $54.00 selama bertahan di atas level $53.45. Sebaliknya, jika harga turun ke bawah level tersebut, harga minyak berpotensi dijual menguji support $53.25. Potensi rentang harga di sesi Asia: $53.25 - $54.00.

EURUSD
Di tengah kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus covid-19 di Eropa, EURUSD turun pada hari Kamis sebesar 3 pip di level 1.2154. Di sisi lain, pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dinihari tadi yang mengonfirmasi bahwa tingkat suku bunga acuan AS belum akan dinaikan dalam waktu dekat, membantu pelemahan dollar AS. Di sesi Asia (15/1), EURUSD berpotensi dibeli menguji resisten 1.2200 selama bertahan di atas level 1.2130. Sebaliknya, jika harga turun ke bawah level tersebut, EURUSD berpotensi dijual menguji support 1.2110. Potensi rentang harga di sesi Asia: 1.2110 - 1.2200.

GBPUSD
Komentar hawkish dari Gubernur Bank Sentral Inggris dan komentar dovish Gubernur Bank Sentral AS, telah membantu kenaikan GBPUSD sebesar 51 pip dan tutup di level 1.3685 pada hari Kamis. Gubernur Bank Sentral Inggris mengkonfirmasi bahwa tingkat suku bunga acuan Inggris tidak akan di bawah nol persen dalam waktu dekat. Sementara Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dinihari tadi menyatakan bahwa tingkat suku bunga acuan AS belum akan dinaikan dalam waktu dekat. Di sesi Asia (15/1), GBPUSD berpotensi dibeli menguji resisten 1.3745 selama harga bertahan di atas 1.3660. Sebaliknya, jika harga turun ke bawah level tersebut, GBUSD berpotensi dijual menguji support 1.3635. Pengumuman rencana stimulus fiskal AS sebesar $1,9 triliun oleh Joe Biden juga membantu penguatan harga aset berisiko. Potensi rentang harga di sesi Asia: 1.3635 - 1.3745.

USDJPY
USDJPY berakhir turun sebesar 8 pip di level 103.78 di hari Kamis. Data klaim pengangguran AS yang dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, dinihari tadi yang mengonfirmasi bahwa tingkat suku bunga acuan AS belum akan dinaikan dalam waktu dekat, membantu pelemahan dollar AS. Di sesi Asia (15/1), USDJPY berpotensi dijual menguji support 103.50 selama harga bertahan d bawah level 103.95. Sebaliknya, jika harga naik ke atas level tersebut, USDJPY berpotensi dibeli menguji resisten 104.15. Pengumuman rencana stimulus fiskal AS sebesar $1,9 triliun oleh Joe Biden juga membantu pelemahan dollar AS. Potensi rentang harga di sesi Asia: 103.50 - 104.15.