Nasihat (Dakwah Sunnah)

2022-05-19 01:41:03 Open / Comment

2022-05-19 01:39:15 *WAKTU YANG UTAMA MEMBACA ZIKIR PAGI DAN PETANG*

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah berkata,

اﻷﻭﺭاﺩ اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﻣﻦ اﻷﺫﻛﺎﺭ ﻭاﻟﺪﻋﻮاﺕ اﻟﻮاﺭﺩﺓ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﺎﻷﻓﻀﻞ ﺃﻥ ﻳﺆﺗﻰ ﺑﻬﺎ ﻓﻲ ﻃﺮﻓﻲ اﻟﻨﻬﺎﺭ ﺑﻌﺪ ﺻﻼﺓ اﻟﻔﺠﺮ ﻭﺻﻼﺓ اﻟﻌﺼﺮ، ﻭﺫﻟﻚ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﻗﺮاءﺓ اﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻷﻧﻬﺎ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻣﺆﻗﺘﺔ ﺗﻔﻮﺕ ﺑﻔﻮاﺕ ﻭﻗﺘﻬﺎ، ﺃﻣﺎ ﻗﺮاءﺓ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻓﻮﻗﺘﻬﺎ ﻭاﺳﻊ

Wirid-wirid syar'i yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berupa zikir dan doa (pagi dan petang), lebih utama untuk dibaca pada dua awal waktu (pagi dan petang):

- Setelah solat subuh.
- Setelah solat asar.

Zikir-zikir pagi dan petang (yang dibaca pada waktu tersebut) lebih afdal daripada membaca Al-Qur'an.

Sebab, amalan tersebut merupakan ibadah yang terbatas waktunya sehingga (seseorang) boleh terlepaskan, ketika waktunya sudah berlalu.

Adapun membaca Al-Qur'an, waktunya luas (boleh dilakukan bila-bila saja).

Majmu' Fatawa Ibn Baz 8/312

@nasihat_diri Open / Comment

2022-05-18 15:09:23 AGAR ENGKAU MENSYUKURI
NIKMAT-NYA

Berkata Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu :

كل يوم وليلة تمر بك, معافى في نفسك وأهلك ومالك كرامةٌ من الله لك ونعمة لا تدري ما حسب ذلك حتى يصيبك ما لا بد منه.

(يعني ما تدري عظم هذه النعمة حتى يصيبك البلاء نسأل الله العافية والشكر عليها)

[ابن أبي الدنيا في كتاب المداراة 119]


"Setiap hari dan malam berlalu padamu, kamu dan keluargamu dalam keadaan sihat, begitu pula hartamu dalam keadaan cukup, itu adalah merupakan kemuliaan dan nikmat dari Allah untukmu yang engkau tidak mampu menghitungnya sampai kemudian Allah menimpakan musibah kepadamu dengan musibah yang engkau tidak mampu menolaknya."

(Maksudnya engkau tidak mengetahui betapa besarnya nikmat ini sampai Allah menimpakan musibah kepadamu, kita memohon keselamatan dan kemudahan untuk selalu mensyukuri nikmat-Nya).

Ibnu Abi Ad-Dunya di Dalam Kitab Al-Mudaarah 119

@nasihat_diri Open / Comment

2022-05-18 15:07:04 DI HUJUNG SEBUAH JALAN, MASIH ADA TITIK HARAPAN...

Saat semuanya serba sulit, jalan terasa berat, dan orang lupa akan keadaan anda.

Ingatlah masih ada titik harapan, dan masih ada Dzat yang terus menyambut hamba-hamba-Nya yang berharap.

Allah Berfirman tentang Nabi Ayyub 'Alaihis salām,

وَأَيُّوبَ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Rabbnya,

"(Wahai Rabbku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Rabb Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ فَكَشَفۡنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرّٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ أَهۡلَهُۥ وَمِثۡلَهُم مَّعَهُمۡ رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَا وَذِكۡرَىٰ لِلۡعَٰبِدِينَ

"Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami,
dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami."

[Al - Qur'an Surah Al-Anbiya', Ayat 83-84]

@nasihat_diri Open / Comment

2022-05-18 15:04:49 Open / Comment

2022-05-18 01:53:34 Open / Comment

2022-05-18 01:53:01 Open / Comment

2022-05-18 01:52:14 Open / Comment