Get Mystery Box with random crypto!

Wafatnya Al-Imam Abu Dawud Beliau adalah Sulaiman bin Al-Asy’ | A Sahal Hasan

Wafatnya Al-Imam Abu Dawud

Beliau adalah Sulaiman bin Al-Asy’ats bin Ishaq bin Basyir Al-Azdi Abu Dawud As-Sajastani, perawi hadits yang mashur penyusun Sunan Abi Dawud, ulama yang dikenal wara’. Lahir pada tahun 202 H. Beliau sempat berguru kepada Al-Imam Ahmad bin Hambal sehingga memiliki ilmu fiqih yang mendalam pula. Beliau juga murid Al-Imam Al-Bukhari. Dikatakan tentang beliau: “Hadits-hadits Rasulullah dilembutkan untuk Abu Dawud sebagaimana besi dilembutkan untuk Nabi Dawud.”
Kitab Sunannya terdiri dari 5274 hadits. Beliau wafat di Bashrah hari Jum’at 15 Syawal tahun 275 H.

Hari Kelahiran dan Wafatnya Nuruddin Zanki

Beliau adalah raja wilayah Syam dan Mesir, berdarah Turki Seljuk, yang dijuluki al-Malik al-‘Adil (Raja yang Adil), dan Asy-Syahid. Tentang keadilannya, Ibnul Atsir menyatakan bahwa setelah Umar bin Abdul ‘Aziz, beliaulah raja yang paling adil. Beliau sangat ingin mati syahid dalam menerjuni banyak pertempuran dan meskipun akhirnya wafat di pembaringan, kaum muslimin mendoakannya sebagai syahid.
Dari madrasah Nuruddin Abul Qasim Mahmud Zanki ini pula terlahir seorang pahlawan besar Shalahuddin Al-Ayyubi, juga Azh-Zhahir Bebris.
Nuruddin Zanki lahir 17 Syawal 511 H dan wafat 11 Syawal 569 H.

Kelahiran Al-Imam Al-Bushiri Penyusun “Al-Burdah”

Di Bani Suwaif, Mesir, tepat di hari raya Idul Fitri 1 Syawal 608 H (7 Maret 1213 M), lahir Syarafuddin Muhammad Al-Bushiri yang kemudian menjadi pemimpin para penyanjung Rasulullah ﷺ dengan puisi indah buah karya beliau yang diterima oleh hampir seluruh ulama kaum muslimin dari berbagai kalangan yaitu "Al-Kawakib Ad-Durriyah fi Madhi Khair Al-Bariyyah" yg lebih dikenal dengan “Al-Burdah”.

Diriwayatkan bahwa saat beliau sakit setengah lumpuh, beliau menyenandungkan qashidah Burdah ini dan bertawassul dengan Burdahnya untuk meminta kesembuhan kepada Allah, kemudian beliau bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ dan kemudian Nabi ﷺ mengusapkan tangannya dan memakaikan pakaian (burdah) kepada Al-Bushiri. Saat terbangun beliau sembuh dan merasa amat bahagia, maka untaian pujiannya kepada Rasulullah ﷺ beliau namakan Al-Burdah.

https://t.me/sahal_hasan
https://t.me/sahal_hasan/997