Get Mystery Box with random crypto!

AKIBAT MELALAIKAN SHALAT .................................. | WarisanSalaf.Com

AKIBAT MELALAIKAN SHALAT

.................................................
Judul Asli: عقوبة تضييع الصلاة
Edisi Terjemah: Akibat Melalaikan Shalat
Penulis: Syaikh Abul Mundzir Munir as-Sa'di hafizhahullah
.................................................

Wahai kaum muslimin... Para hamba Allah...

Kita akan sebutkan beberapa poin penting sebagai penyempurna dari permasalahan yang telah lalu.

Siapapun yang tertidur dan terluput dari shalatnya, maka dia shalat ketika teringat. Seorang yang tertidur dan tidak menjadi kebiasaan baginya untuk meninggalkan shalat, hendaknya dia shalat saat dia terbangun. Maka ketika dia terbangun, saat itulah wajib baginya agar segera melaksanakannya.

Demikian pula seorang yang lupa karena suatu hal, hal ini pernah terjadi pada Nabi ﷺ saat perang Khandaq, yang mana kaum musyrikin merepotkan beliau hingga tertunda shalat Asarnya sampai waktu Maghrib. Nabi ﷺ bersabda, "Mereka telah merepotkan kami, semoga Allah menyusahkan mereka. Mereka telah merepotkan kami hingga shalat Asar tertunda." Lalu beliau melaksanakan shalat Asar, dan dilanjutkan dengan shalat Maghrib.

Oleh karenanya, apabila seseorang terlupakan dari shalatnya, maka waktu shalatnya dimulai saat ia teringat. Dia pun salat pada waktu tersebut.

Demikian pula wahai kaum muslimin... Seorang musafir dan yang sakit diperbolehkan baginya untuk menjamak dua shalat antara zhuhur dan asar, maghrib dan isya. Adapun musafir, dia menjamak lalu meringkas shalat yang terdiri dari empat rakaat menjadi dua rakaat, kecuali pada hari Jumat, bila dia melaksanakan shalat Jumat. Apabila seorang musafir melaksanakan shalat Jumat -sedangkan shalat Jumat tidak diwajibkan atasnya-, di saat ia melaksanakannya bersama kaum muslimin, maka tidak boleh baginya untuk menjamaknya dengan Asar. Namun, ia shalat asar pada waktunya sendiri.

Orang yang sakit boleh baginya untuk menjamak antara zuhur dengan asar, maghrib dengan isya. Jika dia merasa kesusahan untuk melaksanakan shalat tepat pada waktunya mungkin karena sakit yang sedang dia alami, maka boleh dia menjamak antara zuhur dengan asar, maghrib dengan isya baik jamak taqdim maupun takhir, sesuai dengan mana yang termudah baginya.


Bersambung, insyaallah

#Fawaidumum #khutbah #shalat

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com