Get Mystery Box with random crypto!

11.11 PM

Logo of telegram channel heartwishes — 11.11 PM 1
Logo of telegram channel heartwishes — 11.11 PM
Channel address: @heartwishes
Categories: Uncategorized
Language: English
Subscribers: 359
Description from channel

Ini bukan puisi, sajak, atau apapun itu.
Ini hanyalah rindu yang tak pernah tersampaikan, lalu memberontak melalui kata.
IG: instagram.com/hopevibess
CP : @depreshit
Pfp/Sfs : @elevenpm_bot

Ratings & Reviews

4.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

2

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

0


The latest Messages

2022-04-25 06:11:55 [ Saya, saya, saya. ]

Ayah, sebab perlu kamu ketahui. Akhir-akhir ini, pada terik-terik siangku dan pada kelam-kelam malamku, hatiku meringis dan batinku merintih. Meronta, kala diingat bahwa banyak sekali hal yang mungkin membuat hatimu kerontang dan sukmamu tawar. Kala diingat bahwa satu di antara banyak alasannya adalah saya.

Saya, saya, saya. Berdengung terus di kepala saya, tak pernah berhenti.

Makin luruh diri saya ketika saya ingat malam itu Ayah merengkuh saya erat-erat, kemudian merintih lirih, "Ayah cuma punya kamu sekarang. Tolong jangan tinggalin Ayah. Semua orang tinggalin Ayah, kamu jangan tinggalin Ayah."

Ayah menangis hebat malam itu. Dari ribuan hari yang sudah saya lewati bersama ayah, Ayah tidak pernah menangis. Barang meneteskan satu air mata pun tidak pernah. Namun, Ayah meluruhkan belasan atau bahkan puluhan bulir-bulir air mata yang bahkan belum pernah saya lihat sekalipun.

Sebab pada malam itu saya menyadari; Ayah sama seperti saya, saya sama seperti Ayah.

Kesepian.

Sebab kami sama-sama rela mengais apa pun untuk mengisi kekosongan dalam sepi. Sebab kami sama-sama melolong kala kekosongan dalam sepi itu tak bisa lagi diisi.

— andanawarih
maaf karena menghilang tanpa jejak, hari ini saya kembali sebentar.
122 viewsedited  03:11
Open / Comment
2021-12-13 06:51:42 Saat takdir menghadapkanku pada satu kenyataan bahwa kau takkan pernah jadi milikku, aku menjadi seseorang yang lebih sering menyendiri. Dunia yang begitu luas, namun langkah kaki yang kumiliki begitu terbatas. Setiap kali kupijakkan kaki di sebuah tempat antah berantah, yang kukira aku telah meninggalkan bayanganmu begitu jauh, ternyata kau malah lebih dulu tiba di tempat itu. Seakan-akan, kemana pun aku pergi, kau tahu arah yang kutuju, menantiku di sana, bersiap tuk menikamku, melalui kerinduan yang tak pernah mampu untuk kulawan.

— Ars
#Arstories
232 views03:51
Open / Comment
2021-12-13 06:51:31 Bukan jingga pada senja yang membuatku jatuh cinta, melainkan ketenangan saat melihatnya. Bukan lelah pada menunggu yang membuat aku berhenti, melainkan kamu yang lebih dulu pergi.
— kotak-nasi
233 views03:51
Open / Comment
2021-12-13 06:50:48 [Rumah]

Pada akhirnya yang kau butuhkan dari pasangan bukanlah yang sepemikiran, sepaham, ataupun yang memiliki ketertarikan yang sama. Bukan itu.

Tetapi ia yang dapat meredakan lelahmu, penatmu dan mampu melihat hal-hal yang kau anggap rumit menjadi lebih sederhana. Hingga ketika duniamu terasa begitu riuh dan menyesak, tidak ada alasan lagi selain pulang.

Sebab tidak ada lagi kesenangan yang menenangkan, kecuali rumah. Maka mereka yang mencari kesenangannya di luar, ialah yang tidak menemukan kenyamanan di rumahnya sendiri.

Dan rumah itu; semestinya kau.

— ibnufir
238 views03:50
Open / Comment
2021-12-13 06:49:44 Bukan aku tak ingin mengupayakan agar ia kembali, akan tetapi, bila itu adalah keputusannya untuk pergi, aku tak akan mencegahnya. Selama ini, aku telah melakukan yang terbaik untuknya semampuku. Dari semua persoalan yang ada, satu-satunya yang kusesali hanyalah, keterlambatanku untuk menyadari, bahwa selalu mengalah ketika ia melakukan kesalahan, adalah hal yang salah. Aku membiarkan dirinya berada begitu tinggi di atasku, yang membuatnya tak memiliki rasa takut kehilanganku, seakan-akan bila aku pergi, ia pun tahu aku akan segera kembali. Yang kukira selalu mengalah adalah jalan terbaik, ternyata itu malah membuatku tak berkutik.

— Ars
#Arstories
169 views03:49
Open / Comment
2021-12-13 06:49:19 Benar, kan? Ujungnya kita sama-sama sadar bahwa kita bukanlah hal yang semesta inginkan. Sebab keyakinan dalam hati pun berbeda, Tuhan saja sudah tak mengizinkan.

Kamu dan aku sama-sama sadar bahwa perasaan yang sama besarnya masih saja kalah dengan agama yang berbeda jalan. Dan lagi, memaksakan bukanlah jawaban bagi kita. Sebab akhirnya, aku akan selalu berkeyakinan kepada Tuhanku, dan sama halnya denganmu.

Kiranya, di lain hari nanti kita akan kembali dipertemukan, di dalam lingkaran yang paling baik untuk kita dapatkan. Aku selalu mendoakanmu disetiap aku hendak terpejam juga saat setelah aku tersadar.

Aku mencintaimu, sebesar lautan. Tapi aku lebih mencintai Tuhanku, sebesar semesta dan segala isinya.

— euthrenia
#poisoningyou
149 views03:49
Open / Comment
2021-12-13 06:44:31 Orang sayang itu nggak nyakitin.
— The Story of Kale (2020) dir. Angga Dwimas Sasongko
124 views03:44
Open / Comment
2021-12-13 06:34:14 Aku adalah luka paling hebat untuk seseorang yang mahir mematahkan—aku pelajaran paling berharga untuk seseorang yang gemar membuat kecewa—aku adalah patah hati yang paling candu untuk seseorang yang senang bermain dengan waktu.

Dan kamu adalah pemain paling payah yang jatuh pada target yang salah.

— gadispenikmatsenja
#sajakhampabersamasenja
118 views03:34
Open / Comment
2021-12-13 06:33:55 Kau menyenangkan. Semesta menghadirkanmu untuk membubuhi segala piluku dengan senyuman. Obrolan dan hal sederhana lainnya menjadi candu untuk selalu ingin bersamamu. Terhempas semua duka, kau suguhkan tawa bahagia.

Kau menyenangkan, kau menenangkan. Dan ini akan terasa sangat menyakitkan saat waktunya tiba kau pergi meninggalkan.

Jangan.

— Arief Aumar Purwanto
111 views03:33
Open / Comment
2021-12-13 06:33:41 [Keinginanku]

Terlalu jauh
semai waktu yang gugur pada ucapanku
hanyalah kesia-siaan bagimu

Ucapan-ucapan yang habis dibelenggu
sekat nadirmu teriak dalam lelap
tak kau tinggalkan segalanya

Hanya aku yang tak sanggup
mengucap pergimu

Jakarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah
109 views03:33
Open / Comment