🔥 Burn Fat Fast. Discover How! 💪

11.11 PM

Logo of telegram channel heartwishes — 11.11 PM 1
Logo of telegram channel heartwishes — 11.11 PM
Channel address: @heartwishes
Categories: Uncategorized
Language: English
Subscribers: 359
Description from channel

Ini bukan puisi, sajak, atau apapun itu.
Ini hanyalah rindu yang tak pernah tersampaikan, lalu memberontak melalui kata.
IG: instagram.com/hopevibess
CP : @depreshit
Pfp/Sfs : @elevenpm_bot

Ratings & Reviews

4.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

2

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

0


The latest Messages 3

2021-07-22 15:36:41 Aku masih menunggumu di penghujung jalan.

-Dinoo
97 views12:36
Open / Comment
2021-07-16 14:37:56 Aku ingin kamu tetap tinggal,
sedangkan kamu ingin kita tetap tanggal.

— andanawarih
119 viewsedited  11:37
Open / Comment
2021-07-15 09:58:13 Memalukan untuk seseorang sepertimu, kutetapkan engkau sebagai aktor paling apik.
Bagaimana tidak, bercerita kepada dunia bahwa kau amat merindukanku.
Beritahu kepada dunia bahwa kau tidak akan pernah bisa untuk menghapus diriku di dalam pikiranmu.
Berucap kata - kata manis untuk diriku, disaat kita sudah mengakhirinya.

Hai ingat, perilaku sampah mu saja masih kuingat sampai sekarang.
Kau berbagi hati disaat kita bersama, lalu kau berharap bahwa aku akan kembali lagi kepadamu?
Tidak, tidak akan pernah.
Hanya membuang waktuku saja untuk bersama dengan seseorang pengkhianat sepertimu.

Lupakan aku! Sudahi drama yang kau tunjukkan kepada dunia, bahwa kau masih mengharapkan aku kembali.

Aku sudah bahagia dengan pilihanku, kuharap kau bisa bahagia dengan dia yang kau pilih, ia yang bisa membuat hatimu terbagi.

-act
126 views06:58
Open / Comment
2021-07-15 09:57:55 Insan pemberi hati untuk dua jiwa.

Kamu seseorang yang kujadikan tempat tujuanku, ketika rasanya dunia menyesakkan.
Kamu seseorang yang kujadikan sadaran untuk menopang jiwaku, ketika rasanya dunia membuatku lelah.
Kamu seseorang yang kujadikan buku harianku, ketika hari-hariku jalani hidup di dunia. Kutuangkan segala cerita untukmu.

Kau selalu menunjukan diriku dan kebersamaan kita kepada dunia.
Bercerita tentang diriku kepada teman - teman mu.
Memberitahu dunia lewat kata - kata mu, bahwa hanya akulah yang kau butuhkan untuk selalu berada di sisimu.
Seolah hanya diriku yang selalu bertempat di inti hatimu,
Seolah hanya diriku yang selalu kau harapkan untuk kembali pada pundakmu,
Seolah hanya diriku yang selalu kau inginkan setiap kau berada di titik terlelahmu.

Tapi nyatanya apa?
Saat hari dimana aku tahu, bahwa kau membagi dua hatimu untuk dua insan.
Kau membagi hatimu untuk dia, disaat kau dengan aku masih mengikat erat tali suatu hubungan.

Kau tahu aku benci suatu hal, yaitu berbagi hati.
Dan aku percaya bahwa kau tidak pernah melakukan hal menjijikan itu.

Tapi nyatanya,
kau lebih dari sampah, berbagi hati saat kau masih menggenggam erat tanganku.

Aku tak pernah mengerti,
Sudah ku lakukan memberi seluruh rasa jiwaku untukmu,
Berada di sisimu saat jiwa dan ragamu lelah,
Berusaha untuk selalu mengukirkan senyum manis di lekung pipimu,
Menjadikan kau tujuan utamamu dalam segala hal.

Tapi kenyataannya, ini yang kau berikan untukku.
Jika kau membaca ini, kau harus tahu.
Aku tidak pernah menyesal untuk mengakhiri hubungan kita, tidak sama sekali.
Aku melepaskan seseorang yang tak pantas untuk kupertahankan dalam waktu lama.
Aku melepaskan "kita" sehingga tidak akan kubuang waktuku untuk melukis kisah bersama seseorang sepertimu.

Kau harus tahu, sekarang aku sudah menemukan ia yang jauh lebih darimu.
Ia yang bisa kupastikan tidak pernah berbagi hati kepada insan lain.
Ia yang kupastikan menjadi tujuan utamaku untuk selamanya.

-act
94 views06:57
Open / Comment
2021-07-12 18:59:19 ⠀⠀Halo, Semu. Apa kabar? Entah sedang apa kamu sekarang, aku harap kamu benar-benar baik-baik saja.
⠀⠀Kalau kamu sempat, tolong baca ini. Aku mau menyampaikan banyak hal. Perihal hal yang selama ini aku simpan sendirian dalam diam, sebab rasa-rasanya waktu kita tak pernah pas.
⠀⠀Kita mulai dari awal kita bertemu. Kamu yang waktu itu masih entah-siapa tiba-tiba saja datang di penghujung hari. Aku jelas saja bingung dan heran. Namun, hari demi hari, kamu semakin menyita atensiku.
⠀⠀"Menarik," begitu pikirku. Sialnya, aku mulai menaruh setitik harapan.
⠀⠀Tak lama setelah itu, ternyata kamu malah menyanding perempuan lain. Setitik harapan yang aku punya itu langsung pupus.
⠀⠀"Teman," tandasku. Tak ada tawar-menawar, aku sudah memutuskan untuk menjadikanmu teman karena kukira kamu pun akan selalu begitu.
⠀⠀Setelah itu hari-hari berjalan seperti biasa, kamu dengan perempuanmu dan aku dengan laki-laki yang kudambakan. Kulihat perempuanmu pun sudah beberapa kali silih berganti.
⠀⠀"Kamu menarik," katamu waktu itu secara tiba-tiba.
⠀⠀Aku kalut, merasa serba salah. Jawaban tidak mau pun iya, terasa tak ada yang pas untuk membalas perkataanmu.
⠀⠀Kita terbiasa bercanda, membiarkan segala hal mengalir begitu saja tanpa memikirkannya. Tak jarang terselip canda godaan genit untuk satu sama lain. Kukira kamu selalu bercanda, sebab aku pun selalu bercanda perihal semuanya.
⠀⠀Aku sempat merasa kamu menjauh. Aku sempat merasa jahat karena hal ini.
⠀⠀Beberapa minggu yang lalu kita sempat kembali akrab, sebab kubilang aku sudah mulai berhenti mendambakan laki-laki itu.
⠀⠀Aku sengaja bercakap-cakap lewat lagu, membicarakan perihal perasaan yang tak mampu aku ucapkan. Kamu tau, aku tak terlalu suka mengungkapkan sesuatu secara gamblang, apalagi perihal perasaan. Namun semuanya buram, sebab tak ada kejelasan. Bahkan, rasa-rasanya apa yang kita jalani pada saat itu juga tak perlu diberi kejelasan.
⠀⠀"Kita ini apa?" Tanyaku beberapa kali pada diri sendiri. Seringkali mencoba mencari jawaban tapi tak kunjung terjawab, aku jadi pening sendiri. Memang seharusnya tidak usah dicari jawabannya.
⠀⠀Aku rindu kita sebagai teman, tanpa memendam dan memusingkan berbagai perasaan.
⠀⠀Semu, sebenarnya aku rindu kita yang dulu.

— andanawarih.
87 viewsedited  15:59
Open / Comment
2021-07-12 14:54:45 Aku pernah tenggelam dalam kata dimana aku tak bisa lagi mencari makna. Patah hati membuatku sulit melihat cahaya dalam balutan luka yang tak pernah aku duga.

Sampai satu hari dimana kamu menghampiriku yang penuh nanah dan tak mampu melepas belenggu dari rantai-rantai yang terbuat sejak dia membuat puisi-puisiku mati; kamu mengobati segala lara.

Aku tak tahu harus berbuat apa selain jatuh cinta, apa kamu juga?

— gadispenikmatsenja
#sajakhampabersamasenja
93 views11:54
Open / Comment
2021-07-12 14:54:07 Saat takdir menghadapkanku pada satu kenyataan bahwa kau takkan pernah jadi milikku, aku menjadi seseorang yang lebih sering menyendiri. Dunia yang begitu luas, namun langkah kaki yang kumiliki begitu terbatas. Setiap kali kupijakkan kaki di sebuah tempat antah berantah, yang kukira aku telah meninggalkan bayanganmu begitu jauh, ternyata kau malah lebih dulu tiba di tempat itu. Seakan-akan, kemana pun aku pergi, kau tahu arah yang kutuju, menantiku di sana, bersiap tuk menikamku, melalui kerinduan yang tak pernah mampu untuk kulawan.

— Ars
#Arstories
82 views11:54
Open / Comment
2021-07-12 14:53:32 Bukan jingga pada senja yang membuatku jatuh cinta, melainkan ketenangan saat melihatnya. Bukan lelah pada menunggu yang membuat aku berhenti, melainkan kamu yang lebih dulu pergi.
— kotak-nasi
72 views11:53
Open / Comment
2021-07-12 14:53:17 Have you ever lost someone you love and wanted one more conversation, one more chance to make up for the time when you thought they would be here forever? If so, then you know you can go your whole life collecting days, and none will outweigh the one you wish you had back.
— Mitch Albom, For One More Day
71 views11:53
Open / Comment
2021-07-12 14:53:02 Tidak ada posisi paling menyedihkan daripada hadir di hidup seseorang sedikit terlambat dan jatuh cinta pada waktu yang salah;
sebab tidak ada pilihan selain menunggu atau memilih untuk menghapus perasaan yang baru tumbuh.
— gadispenikmatsenja
#sajakhampabersamasenja
68 views11:53
Open / Comment