Get Mystery Box with random crypto!

WarisanSalaf.Com

Logo of telegram channel warisansalaf — WarisanSalaf.Com W
Topics from channel:
Fawaidumum
Sirah
Amalifissiroh
Pdf
Матан
Syurutshalat
Ushul
Thoghut
Ushulsunnah
Ibadah
All tags
Logo of telegram channel warisansalaf — WarisanSalaf.Com
Topics from channel:
Fawaidumum
Sirah
Amalifissiroh
Pdf
Матан
Syurutshalat
Ushul
Thoghut
Ushulsunnah
Ibadah
All tags
Channel address: @warisansalaf
Categories: Uncategorized
Language: English
Subscribers: 9.79K
Description from channel

Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah

Ratings & Reviews

3.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

1

3 stars

2

2 stars

0

1 stars

0


The latest Messages 22

2022-06-05 18:30:00 DI ANTARA CARA MENINGKATKAN IMAN



Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

مِنْ أَسْبَابِ زِيَادَةِ الْإِيمَانِ:
أَنْ يُطَالِعَ الْإِنْسَانُ فِي سِيرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ

“Di antara sebab bertambahnya keimanan seseorang adalah ia mempelajari sirah Nabi ﷺ dan para sahabatnya yang mulia.”


Fatawa Nur Ala ad-Darb, 12/17

#Fawaidumum #iman #sirah

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
1.0K views15:30
Open / Comment
2022-06-04 19:00:05 JANGAN MEREMEHKAN DOSA KECIL



Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

ﻓﺈﻥ اﻟﻌﺒﺪ ﻛﻠﻤﺎ ﺻﻐﺮﺕ ﺫﻧﻮﺑﻪ ﻋﻨﺪﻩ ﻛﺒﺮﺕ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ ، ﻭﻛﻠﻤﺎ ﻛﺒﺮﺕ ﻋﻨﺪﻩ ﺻﻐﺮﺕ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ.

"Sesungguhnya seorang hamba bila di sisinya menganggap kecil segala dosa yang telah ia perbuat, maka dosa tersebut menjadi besar di sisi Allah. Dan setiap kali ia menganggap besar, niscaya dosa tersebut menjadi kecil di sisi-Nya."

Madarijus Salikin, 1/334

#Fawaidumum #dosa #maksiat

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
509 views16:00
Open / Comment
2022-05-12 17:00:07
PENYAKIT BERBAHAYA DAN OBATNYA

Link: https://t.me/warisansalaf/2411

#poster #akhlak #obat #ulama
913 views14:00
Open / Comment
2022-05-08 03:00:01
MEMBALAS KENIKMATAN DENGAN SYUKUR

Link: https://t.me/warisansalaf/2420

#poster #akhlak #syukur #nikmat
2.1K views00:00
Open / Comment
2022-05-03 13:48:04 Bersemangatlah untuk menjaga hak-hak saudara kalian, Bersemangatlah untuk bersatu, saling lembut, tulus dalam rasa cinta, menjaga janji, menutup rahasia. Telah dikatakan bahwa *"Salah satu adab dalam berpisah adalah menutup rahasia."*
Allah berfirman dalam ayat, maknanya, agar bila masuk rumah orang, meminta ijin terlebih dulu, dan jangan sampai masuk sampai diberi ijin, dan bila diminta kembali pulang maka pulanglah.

Hari Id ini hari keselamatan, bukanlah Id itu dengan berbangga-bangga dengan penampilan. Id orang yang bersyukur bukan yang sombong. Sebaik-baik pakaian Id adalah berhias sifat saling memafkan, adapun orang yang iri dan dengki dialah yang tanpa pakaian sekalipun berbusana mahal.

Tidak cukup bersilaturahmi hanya dengan alat komunikasi. Bahkan seorang muslim akan mencari pahala dengan langkah-langkahnya dalam bersilaturahmi kepada karib kerabat maupun teman.

Ketahuilah bahwa tiap kunjungan itu ada adab dan tujuannya.
Kunjungan walimah tujuannya ikut bersuka cita.
Kunjungan saudara atau teman tujuannya adalah untuk mengeratkan hubungan, mendoakan kebaikan, ambil ilmu atau memberi ilmu, nasehat dan bimbingan.
Kunjungan terhadap orang sakit bertujuan untuk mendoakan, membantu dan mengingatkan, juga mengurangi beban sakitnya.
Kunjungan takziah, tujuannya menghibur, menyabarkan, ambil pelajaran, mengurangi kesedihan dan mendoakan, serta mengingatkan besarnya pahala atas suatu musibah.
Kunjungan dalam forum silaturahmi, tujuannya mengeratkan hubungan, menghilangkan permusuhan, mengembalikan teman yang hilang, perbincangan di dalamnya tanpa kedustaan, kata kasar, tanpa berlebihan dan tanpa kesombongan
Disertai menjaga sifat malu dalam percakapan santai. Jauh dari segala hal yang menjerumuskan dalam neraka disebabkan ketergelinciran dalam bertutur kata, jauh dari mencari cari kesalahan.

Kesempatan Id untuk membersihkan jiwa, menghilangkan kedengkian dan segala sebab permusuhan. Carilah dalam kesempatan Id ini ridho Rob kalian, menambah amal, mencari ridho orang tua, silarahmi, membantu orang miskin, menghilangkan kedholiman dan membantu yang sakit

Akan senang dengan Id, orang yang hatinya tulus dan baik akhlaknya.

Diantara bentuk amal baik setelah romadhon adalah dengan tetap taat kepada Allah, istiqomah, menyusul kebaikan dengan kebaikan lain, yaitu diantaranya dengan melanjutkan dengan puasa syawal.

Semoga Allah menerima amal sholeh kami dan amal sholeh kalian.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad.


Diringkas oleh Akhukum Qomar Zaenudin Abdullah. Senin 1 Syawwal 1443 H.
3.2K views10:48
Open / Comment
2022-05-01 21:40:33 Ucapan Selamat Hari ‘Id (Hukum & Waktunya)

Tahniah ‘Id
(Hukum & Waktunya)

DESKRIPSI:

Judul:
Tahniah Id, (Hukum & Waktunya)

Penulis: Asy-Syaikh Muhammad Ghalib al-‘Umari

Alih Bahasa: Abu Hazim al-Faris

Penerbit: Mathwiyyah Bainunah

Cetakan:



Silakan download melalui link berikut: http://kitabpdf.warisansalaf.com/download/mengucapkan-selamat-hari-id-hukum-waktunya/


Warisan Salaf PDF menampilkan artikel dan kitab dalam bentuk PDF
Channel: https://t.me/warisansalafpdf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
2.8K views18:40
Open / Comment
2022-05-01 13:00:06 TUNDUKKAN PANDANGANMU DI HARI 'ID



Sebagian sahabat Sufyan ats-Tsauri rahimahullah bercerita,

Aku pernah keluar bersamanya (Sufyan) pada hari id. Kemudian ia berkata,

“Sesungguhnya pertama kali yang kita lakukan pada hari ini adalah menundukkan pandangan.”

Ketika Hassan bin Abi Sinan pulang dari shalat id, istrinya bertanya kepadanya,

"Sudah berapa wanita cantik yang engkau lihat?"

Beliau menjawab,
"Sejak berangkat hingga kembali, tidaklah yang aku lihat kecuali jempol (kaki)ku."


At-Tabshirah Li Ibnil Jauzi, 2/106.

#Fawaidumum #id #hariraya #pandangan

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
2.5K views10:00
Open / Comment
2022-05-01 03:00:01 SILSILAH PEMBAHASAN UCAPAN SELAMAT HARI RAYA (TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM) BAG:



Ketiga: Sebagian para Fuqaha merajihkan pendapat yang membolehkan hal itu. Asy-Syarwani asy-Syafi'i rahimahullah berkata,

"Waktu tahniah itu saat memasuki Fajar, bukan pada malam id, berbeda dengan pendapat yang lain. Ini terdapat pada sebagian catatan kaki dari kitab ini.

Begitu pula dikatakan, Tidak mengapa hal ini dilakukan jika memang telah berlaku adat tersebut. Karena pada perbuatan itu memiliki maksud at-Tawaddud (saling kasih sayang), menampakkan kebahagiaan. Dan dikukuhkan hal tersebut dengan sunah Takbir pada malam id.
Selesai nukilan dari Hasyiah asy-Syarwani dalam kitab at-Tuhfah.

Ini pendapat yang dipilih oleh Syaikh kami Ubaid al-Jabiri hafizhahullah di mana beliau telah berfatwa bahwa hal ini tidaklah munkar. Dan inilah yang dipahami dari fatwa Syekh al-Wadi'i yang telah lalu.

Keempat: Dibolehkannya Tahniah setelah hari id, sementara itu dalil yang datang dari sahabat Tahniah dilaksanakan pada hari id, maka hal ini menunjukkan bolehnya Tahniah pada malam ied. Wallahu a'lam.

Al-'Allamah Ibnu Baaz rahimahullah berkata,
"Tidak mengapa seseorang berucap kepada saudaranya pada hari id atau selainnya Taqabbalallahu Minna wa Minka Amalina ash-Shalihah (Semoga Allah menerima amal shaleh kita dan kalian). Tetapi aku tidak tahu adanya nash dalam masalah ini. Tidak diragukan lagi bahwa tahniah pada hari id ini lebih pantas, karena sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh para sahabat.

Selesai, alhamdulillah...

Asy-Syaikh Muhammad Ghalib al-'Umari

#Fawaidumum #id #tahniah

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
2.7K views00:00
Open / Comment
2022-04-30 18:10:00 SILSILAH PEMBAHASAN UCAPAN SELAMAT HARI RAYA (TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM) BAG:

Kedua: Waktu Pengucapannya
Riwayat yang datang dari para sahabat adalah saling mengucapkan tahniah tersebut ketika bertemu pada hari id. Sebagaimana disebutkan sebelumnya riwayat Jubair bin Nufair beliau berkata,

"Dahulu para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika bertemu pada hari id, mereka mengucapkan, Taqabbalallahu Minna wa Minkum.

Hal ini menunjukkan bahwa perbuatan para sahabat itu terjadi pada hari id.

Apakah boleh at-Tahniah dilaksanakan pada malam id?

Yang tampak di sini bahwa hal itu tidak dilarang karena beberapa sisi:

Pertama: Tidak ada batasan waktu tahniah dengan hadis yang marfu. Bahkan ujung dari masalah ini adalah perbuatan para sahabat (tidak sampai marfu kepada Nabi ﷺ).

Al-'Allamah Muqbil al-Wadi'i rahimahullah berkata,
"Tahniah pada hari id, aku tidak tahu ada suatu riwayat yang menjelaskan hal ini. Namun tidak mengapa mengucapkan tahniah satu sama lain sebab dengan ini muncul berbagai benih-benih kebaikan. Perkara ini tidak sampai kepada kebid'ahan. Dan di sana tidak ada batasan waktu (terkait ini).

Kedua: Para Ulama menganggap bahwa tahniah ini hanya adat istiadat. Maka tidak ada salahnya bagi yang mendahulukan perbuatan ini dalam rangka menebar kebahagiaan sekaligus merupakan adat di tengah masyarakat.

Al-'Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

"Tahniah ini terjadi pada sebagian para sahabat. Kalaupun tidak terjadi, maka sesungguhnya perbuatan ini merupakan adat yang dilakukan oleh masyarakat, mereka saling menyambut sebagiannya dengan yang lain karena sudah bertemu dengan hari id dan telah melaksanakan puasa dan shalat tarawih dengan sempurna."

Bersambung, Insyallah...


Asy-Syaikh Muhammad Ghalib al-'Umari

#Fawaidumum #id #tahniah

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
2.9K views15:10
Open / Comment
2022-04-30 13:00:08 SILSILAH PEMBAHASAN UCAPAN SELAMAT HARI RAYA (TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM) BAG:

Berikut ini beberapa permasalahan yang berkaitan dengan tahniah (ucapan selamat) hari raya:

Pertama: Disyariatkannya tahniah hari Id.
Sebatas apa yang disebutkan oleh Ahli Ilmi, tidak ada hadis marfu (sampai kepada Nabi) yang menjelaskan permasalahan tahniah ini. Akan tetapi, terdapat riwayat dari para sahabat dan ulama setelah mereka. Beberapa riwayat tersebut telah disebutkan as-Suyuthi dalam Wushulul Amani, beliau mengatakan,

Telah diriwayatkan oleh ath-Thabrani dari Umar al-Anshari beliau berkata,

"Aku menemui Wailah radhiallahu 'anhu pada hari id, lalu aku mengucapkan, Taqabbalallahu Minna Wa Minka (Semoga Allah menerima amalanku dan amalanmu). Maka beliau membalas, Taqabbalallahu Minna wa Minka."

Al-Ashbahani meriwayatkan dari Shafwan bin Amr as-Saksaki beliau mengatakan, aku mendengar Abdullah bin Bisyr, Abdurrahman bin Aidz, Jubair bin Nufair, dan Khalid bin Ma'dan, pada hari id mereka disambut dengan ucapan, Taqabbalallahu Minna wa Minkum. Mereka juga mengucapkannya kepada selainnya.

Ath-Thabrani dan al-Baihaqi telah mengeluarkan riwayat dari Rasyid bin Sa’ad bahwa Abu Umamah dan Watsilah bertemu dengannya pada hari id seraya mengatakan, Taqabbalallahu Minna wa Minka.

Abu Ahmad al-Faradhi telah mengeluarkan riwayat dari guru-gurunya dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair beliau berkata, “Dahulu para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika bertemu pada hari id, mereka saling mengucapkan, Taqabbalallahu Minna wa Minkum.

Dan telah dikeluarkan oleh al-Baihaqi dari jalur Thariq bin Adham Maula Umar bin Abdul Aziz beliau berkata, “Dahulu kami mengatakan kepada Umar bin Abdul Aziz pada hari id, Taqabbalallahu Minna wa Minka Wahai Amirul mukminin. Beliau pun membalas dengan ucapan yang sama dan tidak mengingkarinya.”

Adapun di antara riwayat yang datang dari para Tabi'in:
Imam Malik rahimahullah pernah ditanya, Apakah dibenci seseorang yang mengatakan kepada saudaranya sepulang dari id dengan ucapan, Taqabbalallahu Minna wa Minka Wa Ghafarallahu Lana wa laka (... Dan semoga Allah mengampuni dosaku dan engkau), lalu saudaranya pun membalas dengan yang semisalnya. Beliau menjawab, “Tidak dibenci.”

Ibnu Hibban telah mengeluarkan riwayat dalam ats-Tsiqat dari Ali bin Tsabit beliau berkata, Aku bertanya kepada Malik tentang hukum ucapan orang-orang saat id, Taqabbalallahu Minna wa Minka. Beliau menjawab, “Hal itu senantiasa dilakukan di tengah-tengah kami.”

Ibnu Qudamah berkata dalam al-Mughni bahwa Ali bin Tsabit menyatakan, Aku bertanya kepada Malik sejak tiga puluh lima tahun yang lalu (tentang ini). Beliau menjawab, “Perbuatan ini sangat dikenal di Madinah.”

Di antara riwayat Imam Ahmad adalah apa yang disebutkan oleh Imam Abu Dawud, Aku pernah mendengar Imam Ahmad ditanya mengenai suatu kaum yang diucapkan kepada mereka pada hari id, Taqabbalallahu Minna wa Minkum. Beliau menjawab, "Aku berharap semoga amalan ini tidak mengapa untuk dikerjakan."

Dalam al-Furu' karya Ibnu Muflih beliau berkata, "Tidak mengapa seseorang berkata kepada yang lain, Taqabbalallahu Minna wa Minkum. Hal ini dinukil oleh sekelompok ulama sebagai bentuk jawaban. Beliau juga mengatakan, "Aku tidak memulainya terlebih dahulu." Dari beliau pula, "Makruh" begitu juga "Semuanya boleh- boleh saja."
Ditanyakan kepada beliau dalam riwayat Hambal, "Apakah engkau berpendapat bolehnya untuk memulai sambutan ini?" Beliau menjawab, “Tidak.”

Ali bin Said menukil ucapan darinya, "Alangkah baiknya perbuatan ini! Kecuali jika seseorang khawatir dari asy-Syuhrah ketenaran.

Dalam an-Nashihah:Bahwa hal ini merupakan perbuatan sahabat dan pendapat para ulama." Selesai ucapan beliau (as-Suyuthi) rahimahullah.


Bersambung Insyaallah....


Asy-Syaikh Muhammad Ghalib al-'Umari

#Fawaidumum #id #tahniah

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
2.9K views10:00
Open / Comment