2021-12-22 04:00:01
TERJEMAH KITAB TASHILUL WUSHUL ILA ATS-TSALATSATIL USHUL .................................................
Judul Asli: تسهيل الوصول إلى الثلاثة الأصول
Edisi Terjemah: Al-Ushul Tsalatsah dalam bentuk Tanya Jawab
Penulis: Syaikh Muhammad at-Thayyib al-Anshari
rahimahullah
.................................................
Soal: Apa dalil bahwa tawakal termasuk ibadah?
Jawab: Firman Allah ta’ala,
﴿وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنتُمْ مُؤْمِنِينَ﴾
“Dan kepada Allah-lah hendaknya kamu bertawakkal jika kamu memang orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah:23)
Dan firman-Nya,
﴿وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ﴾
“Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, Dia pasti mencukupinya” (QS. Ath-Thalaq:3)
Soal: Apa dalil bahwa raghbah, rahbah dan khusyu(*) termasuk ibadah?
Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,
﴿إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ﴾
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegerah di dalam mengerjakan kebaikan dan mereka berdoa kepada kami dengan raghbah dan rahbah. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami” (QS. Al Anbiya:90)
Soal: Apa dalil bahwa kasyyah(**) termasuk ibadah?
Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,
﴿فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِي﴾
“Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah:150)
Soal: Apa dalil bahwa inabah(***) termasuk ibadah?
Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,
﴿وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ﴾
“Dan berinabahlah kalian kepada Rabb kalian dan berserah dirilah kepada-Nya.” (QS. Az-Zumar:54)
Soal: Apa dalil bahwa isti’anah (memohon pertolongan) termasuk ibadah?
Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,
﴿إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ﴾
“Hanya kepada-Mu lah kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.” (QS. Al Fatihah:5)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
«إذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ باللهِ»
“Apabila kamu meminta pertolongan, mintalah kepada Allah” Soal: Apa dalil bahwa isti’adzah (memohon perlindungan) termasuk ibadah?
Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,
﴿قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ﴾
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh.” (QS. Al-Falaq:1)
Dan firman-Nya,
﴿قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ﴾
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb Manusia.” (QS. An-Naas:1)
Soal: Apa dalil bahwa istighatsah (memohon bantuan ketika genting) termasuk ibadah?
Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,
﴿إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ﴾
“Ingatlah, ketika kalian beristighatsah kepada Rabb kalian, maka dia mengabulkannya untuk kalian” (QS. Al Anfal:9)
.................................
Keterangan:
(*) Raghbah adalah keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang dicintai.
Rahbah adalah perasaan cemas yang menimbulkan keinginan untuk melarikan diri dari sesuatu yang ditakuti. Rasa takut yang dibarengi dengan perbuatan.
Khusyu adalah tunduk dan merendah terhadap kebesaran Allah dengan berserah diri sepenuhnya kepada keputusan-Nya yang
qodari dan
syar'i.
(**) Khasyyah adalah rasa takut yang dibangun di atas ilmu terhadap kebesaran sesuatu yang ditakuti dan kesempurnaan kekuasaan-Nya. Sebagaimana firman Allah (artinya),
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah para Ulama’.” (QS. Fathir: 28)
(***) Inabah adalah kembali dan berserah diri kepada Allah dengan melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.
Inabah memiliki makna yang hampir sama dengan taubat. Hanya saja
inabah lebih lembut dibandingkan taubat, karena ia mengandung makna bergantung dan berserah diri hanya kepada Allah.
Bersambung, insyaallah....
#kitab #tashilulwushul
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
939 views01:00